London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali jatuh lagi untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis (28/1/2021), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergelincir 0,63 persen menjadi 6.526,15 poin. Indeks FTSE 100 terpangkas 1,30 persen atau 86,64 poin menjadi 6.567,37 poin pada Rabu (27/1/2021), setelah menguat 0,23 persen atau 15,16 poin menjadi 6.654,01 poin pada Selasa (26/1/2021), dan turun 0,84 persen atau 56,22 poin menjadi 6.638,85 poin pada Senin (25/1/2021).

Saham Prudential, perusahaan asuransi jiwa dan jasa keuangan multinasional Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,83 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris Pearson yang terpuruk 7,81 persen, serta perusahaan rokok multinasional Inggris Imperial Brands kehilangan 3,71 persen.

Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, melonjak 6,36 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang terangkat 4,75 persen, serta perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan multinasional Inggris-Swiss Glencore menguat 4,58 persen.

Baca juga: Saham Inggris balik melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 1,30 persen
Baca juga: Saham Inggris setop rugi beruntun, Indeks FTSE 100 bangkit 0,23 persen
Baca juga: Saham Inggris merugi hari ketiga, indeks FTSE 100 jatuh 0,84 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021