Saham-saham melambung kembali, dan mata uang komoditas berbalik tajam untuk menyelesaikan sesi AS lebih tinggi. Logam dasar naik karena emas dan obligasi merosotSydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, mengikuti petunjuk kuat dari pasar ekuitas luar negeri semalam setelah anjlok di sesi sebelumnya.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ ASX 200 bertambah 75,80 poin atau 1,14 persen menjadi 6.725,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 81,10 poin atau 1,17 persen menjadi 6.998,70 poin.
Kepercayaan dari pasar luar negeri tumpah ke sesi Aussie yang mengangkat saham-saham dari posisi paling curam minggu ini dengan sektor teknologi dan industri memimpin kenaikan.
"Angka pengangguran lebih rendah dari yang diantisipasi dan laporan keuangan yang lebih kuat mengangkat aset-saet berisiko semalam," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Saham-saham melambung kembali, dan mata uang komoditas berbalik tajam untuk menyelesaikan sesi AS lebih tinggi. Logam dasar naik karena emas dan obligasi merosot."
Yang membebani pasar adalah saham-saham energi yang merosot mengikuti pembalikan harga minyak.
Di sektor keuangan, bank-bank besar terangkat dengan Commonwealth Bank naik 0,31 persen, National Australia Bank naik 0,84 persen, Westpac Bank naik 0,42 persen dan ANZ naik 0,33 persen.
Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 0,35 persen, Fortescue Metals naik 1,32 persen, BHP naik 0,41 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,79 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas tenggelam dengan Oil Search turun 1,25 persen, Santos turun 1,12 persen dan Woodside Petroleum turun 1,27 persen.
Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 0,39 persen, dan Woolworths naik 0,68 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,97 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melonjak 4,29 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 1,03 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
