Saya harus kembali menggarisbawahi kalau bicara communications and sustainability tentu yang terpenting ialah kepercayaan, tidak mungkin kita bisa berkomunikasi dengan baik kalau kepercayaannya rendah
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kepercayaan menjadi kunci terpenting dalam komunikasi dan keberlanjutan di lingkungan BUMN.

"Saya harus kembali menggarisbawahi kalau bicara communications and sustainability tentu yang terpenting ialah kepercayaan, tidak mungkin kita bisa berkomunikasi dengan baik kalau kepercayaannya rendah, tidak mungkin kita lakukan sustainability yang baik tapi tidak dipercaya," ujar Menteri Erick Thohir dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) di Jakarta, Jumat.

Karena itu, lanjut dia, Kementerian BUMN selalu menekankan pentingnya dipercaya oleh pemangku kepentingan (stakeholder).

"Kebetulan BUMN ini palugada, apa lu mau gua ada, dari semua hal itu harus dilakukan, dan yang tidak kalah penting bagaimana kita bertanggung jawab ke masyarakat lewat publik servis," kata Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Ketua MES, AFSI: Beliau terbukti membawa banyak inovasi

Di samping itu Erick Thohir juga menyampaikan BUMN dituntut untuk memberikan kontribusi berupa pajak, dividen, hingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Dalam kesempatan itu Erick Thohir bersyukur BUMN tetap mampu melakukan agenda-agenda sosial di tengah kondisi sulit akibat pandemi senilai Rp2,7 triliun untuk membantu masyarakat.

Di sisi lain, lanjut dia, kerja keras dan komitmen melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik turut memberikan citra positif bagi BUMN.

"Hasil persepsi publik sangat baik ke BUMN, bukannya GR (gede rasa), tapi 60 persen pemberitaan lumayan BUMN terlihat, 80 persen bahkan responsnya positif," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengatakan apresiasi terhadap BUMN tidak hanya datang dari masyarakat, juga datang dari industri pasar modal.

Baca juga: AFPI berharap Erick Thohir dapat mensinergikan BSI dan fintech syariah

"Saham-saham BUMN sendiri dinilai tidak kalah atraktif dengan perusahaan-perusahaan internasional dan swasta yang ada di Indonesia. Bahkan return-nya dianggap lebih bagus," kata Erick Thohir.

Erick Thohir menilai pencapaian positif BUMN di bawah kepemimpinannya selama setahun terakhir itu tidak lepas dari kerja keras bersama antara Kementerian BUMN dengan BUMN dalam menjalankan visi dan misi yang sama.

"Tentu ini apresiasi yang besar, kita bisa satu visi satu hati, yang tidak lain visi dan misi ini sama yakni kepercayaan, GCG (tata kelola perusahaan yang baik), dan transparansi. Itu menjadi kunci sustainability yang ada di BUMN," katanya.

Dalam ajang temu praktisi Komunikasi dan Keberlanjutan di lingkungan BUMN itu, Erick Thohir juga memberikan catatan bahwa persepsi yang baik bukan pencitraan.

"Tapi persepsi yang baik karena implementasi yang baik dan langsung dirasakan oleh masyarakat," ujar Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir sebut program DSC dukung wirausahawan muda saat COVID-19
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021