Pada laga final, Barki mengatasi perlawanan wakil tuan rumah Adhitya Suresh dengan skor 6-4, 6-0.
"Awal tahun yang menyenangkan, aku sangat gembira memulai tahun ini dengan keberhasilan menyabet gelar juara tunggal turnamen ini," kata Nathan dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
"Keputusan untuk fokus hanya bermain di nomor tunggal merupakan strategi yang tepat di turnamen ini," tambah petenis yang menduduki posisi ke-326 ITF tersebut.
Gelar juara tersebut memberi tambahan 30 poin dan akan mendongkrak Nathan ke kisaran 240 dunia. Dengan keberhasilan itu pula, Nathan secara total telah mengantongi tiga gelar juara tunggal putra ITF kategori J5.
Raihan gelar itu semakin istimewa bagi Nathan yang tidak pernah kehilangan satu set pun selama berlangsungnya turnamen.
Pekan depan, Nathan akan kembali bertarung dalam ajang bertajuk Singapore ITF Junior Championship II. Kejuaraan itu akan dimainkan di arena yang sama dengan Singapore ITF Junior Championship I, yakni di Kallang Tennis Centre, Stadion Boulevard, Singapura pada 1 sampai 6 Februari.
"Terima kasih PP PELTI atas dukungan terus-menerus dalam perjalanan karier tenisku dan juga kepada STA (Singapore Tennis Association) yang tetap menggelar ajang ini pada masa pandemi," tutupnya.
Baca juga: Nathan Antony raih dua gelar juara di Singapura
Baca juga: PP Pelti terbitkan protokol kesehatan latihan tenis
Berikut perjalanan Nathan untuk menjuarai Singapore ITF Junior Championship.
Babak pertama menang 6-2, 6-3 atas Julien Tremolieres (Singapura)
Babak kedua menang 6-1, 6-1 atas Joshua Cheng (Singapura)
Perempat final menang 6-1, 6-3 atas Michael Dylan Jimenez (Singapura)
Semifinal menang 6-1, 6-2 atas Matthew Johnstone (Singapura)
Final menang 6-4, 6-0 atas Adhitya Suresh (Singapura)
Baca juga: Petenis putra kembali ke pelatnas di Jakarta
Baca juga: Christo jadi jawara kompetisi internal pelatnas putra PP Pelti
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
