Jakarta (ANTARA) - West Bromwich Albion mengaku telah menghubungi polisi dan menginginkan agar pelaku mendapat hukuman terberat setelah gelandang klub tersebut Romaine Sawyers dilecehkan secara rasial di media sosial.

Klub tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat bahwa pesan rasis telah dikirim ke pemain internasional asal Saint Kitts and Nevis itu menyusul kekalahan kandang 0-5 saat melawan Manchester City di Liga Inggris pada Selasa.

Baca juga: Mbappe yakin langkah nyata lebih kuat ketimbang slogan antirasisme
Baca juga: Larangan 'rasisme' Cavani: Serangan terhadap Budaya?


"Semua orang di klub terkejut dengan pesan yang menjijikkan itu," demikian pernyataan klub.

"Klub ini memiliki sejarah yang membanggakan dalam menghadapi segala bentuk diskriminasi dan akan membantu penyelidikan pihak berwenang, menargetkan hukuman hukum terberat yang memungkinkan, serta larangan seumur hidup dari The Hawthorns untuk individu yang bertanggung jawab.

"Tidak Ada Ruang untuk Rasisme. Di mana pun. Lawan, laporkan, ubah itu."

Para menteri pemerintahan bertemu dengan para pemain top Inggris pada Senin untuk membahas pelecehan dan diskriminasi daring sebagai bagian dari rangkaian diskusi 'Masa Depan Sepak Bola'.

Baca juga: Tuchel: Chelsea tidak perlu beraktivitas di bursa transfer Januari
Baca juga: Jesse Lingard dipinjamkan kepada West Ham
Baca juga: Joel Matip cedera, krisis bek tengah Liverpool makin parah


 

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021