Tidak hanya meresmikan Traffic Accident Quick Response, Polres juga menggelar pelatihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), olah TKP laka lantas serta merilis aplikasi Public Safety Center (PSC) dan aplikasi E-Turjawali.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto meminta kepada para anggota Satlantas Polres Tulungagung dan Polsek jajaran, terutama yang menangani laka lantas agar dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan baik.
Baca juga: Kapolri sampaikan program 100 hari pertama dalam Commander Wish
"Agar mampu mengenal, mengerti dan memahami serta mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas," kata AKBP Handoyo melalui siaran pers, Sabtu.
Peresmian ini merupakan upaya Polres Tulungagung menjabarkan program prioritas Kapolri. Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo telah menjelaskan melalui Commander Wish untuk mentransformasi Polri menuju Polri Presisi.
Hal ini membuat jajaran Kepolisian termasuk Polres Tulungagung terus melaksanakan pembenahan dan melakukan berbagai inovasi khususnya menata kelembagaan sebagai penguatan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan dalam bidang pelayanan.
Baca juga: Tindaklanjuti program Kapolri, Korlantas bentuk Satgas ETLE Nasional
Sementara Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan penanganan kecelakaan lalu lintas yang ada di Polsek jajaran.
"Sehingga apabila ada kejadian laka, petugas Polsek dapat dengan cepat mendatangi TKP serta melaksanakan koordinasi dengan Rumah Sakit dengan memanfaatkan Aplikasi Public Safety Center (PSC) untuk percepatan informasi antarinstansi dan ambulans, karena PSC ini juga sesuai dengan program prioritas Kapolri tentang perubahan teknologi Kepolisian modern Police 4.0 serta aplikasi E-Turjawali dalam kegiatan dinas patroli sehari-hari," kata AKP Aris.
Baca juga: Baharkam gerak cepat tindak lanjuti program kerja 100 hari Kapolri
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
