Jakarta (ANTARA) - Saint-Etienne memetik kemenangan 1-0 di markas OGC Nice dalam laga pekan ke-22 Liga Prancis,Minggu, setelah sehari sebelumnya sempat mendapati suporter fanatik menyerbu tempat latihan mereka untuk memprotes buruknya performa klub itu musim ini.

Satu-satunya gol kemenangan Saint-Etienne dibukukan Charles Abi dipengujung babak kedua. Selain menjadi jawaban atas protes dari suporter itu, Saint-Etienne juga mengakhiri tren buruk enam laga tanpa kemenangan.

Kendati begitu, mereka tetap bergeming di posisi 16 dengan raihan 22 poin atau setidaknya memiliki jarak dengan zona degradasi.

Sementara OGC Nice tetap berada di posisi 13 dengan koleksi 26 poin, demikian catatan resmi Liga Prancis.

Baca juga: Suporter serbu tempat latihan Saint-Etienne
Baca juga: 18 orang ditahan terkait penyerbuan tempat latihan klub Marseille


Intimidasi dari suporter yang meminta agar klub bermain dengan penampilan yang enak ditonton ternyata berpengaruh terhadap permainan Saint-Etienne dalam pertandingan tersebut.

Mereka berhasil meredam serangan-serangan Nice, bola yang masuk ke kotak penalti kerap terblok oleh lini barisan Saint-Etienne. Sebagai balasannya, Denis Bouanga hampir merobek jala gawang Nice saat sepakannya hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Walter Benitez.

Nice hampir memberi respon instan tetapi tembakan Amine Gouiri hanya menyamping tipis di sisi kanan dan upaya Saint-Etienne membalikkan keadaan melalui tendangan jarak jauh Denis Bouanga masih tak menemui sasaran.

Baca juga: Lyon puncaki klasemen Liga Prancis berkat kemenangan 2-1 atas Bordeaux
Baca juga: PSG umumkan Verratti dan Diallo positif terjangkit COVID-19


Pada babak kedua Nice mencoba mendominasi penguasaan bola dan tak memberikan ruang bagi lawan untuk mengembangkan permainan.

Strategi itu direspon tim tamu dengan mempertebal pertahanan, sejumlah peluang Nice seperti melalui Kasper Dolberg maupun Flavius Daniliuc kerap terblok.

Di pengujung laga, Charles Abi yang baru masuk hanya membutuhkan waktu tujuh menit untuk menasbihkan sebagai pahlawan bagi Saint-Etienne. Menerima umpan matang Miguel Trauco, Abi hanya tinggal menyelesaikannya lewat sontekan.

Sejak gol itu tak ada lagi peluang berbahaya yang tercipta dari kedua tim hingga peluit panjang memastikan kemenangan tim tamu.

Baca juga: Pochettino klaim Kylian Mbappe berkomitmen tetap di PSG
Baca juga: Leonardo: Maurico Pochettino dapat sempurnakan identitas PSG

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021