Jakarta (ANTARA) - Kecuali tiga orang dari lebih 1.000 pemain, pelatih dan ofisial Australian Open, telah keluar dari karantina di Melbourne menjelang Grand Slam tersebut, kata ofisial kesehatan, Senin.

Karantina COVID-19 Victoria menyatakan 12 orang terkait turnamen tersebut keluar dari isolasi pada Minggu, meninggalkan tiga kasus aktif masih menunggu untuk diizinkan keluar.

Sebagian besar pemain dan rombongan mereka yang menjalani 14 hari isolasi di Melbourne dan Adelaide telah dilepas tengah malam pada Sabtu dan sudah mulai bersiap untuk Grand Slam yang akan berlangsung 8-21 Februari itu.

Petenis Spanyol Paula Badosa adalah satu-satunya pemain yang mengkonfirmasi bahwa ia dinyatakan positif COVID-19, kembali menjalani sisa waktu periode isolasi wajibnya.

Negara bagian Victoria, yang Melbourne adalah ibu kotanya, mencatat hari ke-26 berturut-turut tanpa transmisi komunitas pada Senin, demikian Reuters.

Baca juga: Sebagian besar peserta Australian Open selesaikan masa karantina
Baca juga: Nadal siap hibur penggemar tenis yang menderita karena pandemi
Baca juga: Cara tak kenal kompromi Australia menggelar Grand Slam pandemi
Baca juga: Australian Open izinkan 30.000 fans hadir per hari

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021