Nunukan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kaltara, mulai mendistribusikan vaksin sinovac yang diterima dari Pemerintah ke kecamatan-kecamatan yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Kita sudah distribusikan ke kecamatan-kecamatan yang jauh di perbatasan dulu," ujar Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Senin.

Kabupaten Nunukan menerima 3.640 dosis vaksin sinovac diperuntukkan bagi tenaga kesehatan di RSUD, puskesmas, klinik dan tempat-tempat lainnya.

Di antaranya, vaksin untuk tenaga kesehatan di puskesmas di lima kecamatan di wilayah Krayan perbatasan dengan Sarawak, Malaysia.

Baca juga: 64 pasien positif COVID-19 di Nunukan dan 24 sembuh

Baca juga: Positif COVID-19 di Nunukan bertambah 75 orang, 19 yang sembuh


"Pendistribusian ke wilayah Krayan diantar dengan pesawat hari ini (Senin) ke Krayan," ujar dia.

Kemudian menyusul kecamatan wilayah III seperti Lumbis Hulu, Lumbis Ogong dan Lumbis Pansiangan yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia diantarkan juga hari ini karena sarana transportasi ke tiga kecamatan ini melalui sungai.

Pada hari yang sama diantarkan pula bagi Puskesmas Kecamatan Lumbis, Sembakung, Sembakung Atulai, Sebuku dan Seimenggaris.

Untuk lima kecamatan di Pulau Sebatik diantarkan pada Selasa (2/2).

Kadis Kesehatan Nunukan dr Meinstar Tololiu menyatakan peluncuran vaksin di Kabupaten Nunukan dilaksanakan serentak pada Rabu (3/2).

Termasuk vaksin untuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ibukota Kabupaten Nunukan.

Tololiu menyatakan 3.640 dosis vaksin yang diterima dari Pemerintah Pusat tahap pertama ini dikhususkan bagi tenaga kesehatan dan Forkopimda.

"Jumlah vaksin yang diterima tahap pertama ini cukup bagi nakes dan forkopimda," ujar dia.

Vaksinasi yang digelar serentak pada Rabu (3/2) tersebut khusus bagi nakes di RSUD, puskesmas, klinik dan tempat lainnya.*

Baca juga: Selama sepekan, 372 pasien COVID-19 di Nunukan sembuh

Baca juga: Delapan kecamatan di Nunukan zona merah COVID-19

Pewarta: Rusman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021