Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Makassar menggalang kerja sama terkait peduli bencana.

"Bencana datang silih berganti di Indonesia dan menimbulkan keprihatinan dengan banyaknya korban berjatuhan dan kerugian materi, salah satunya bencana gempa bumi di Sulawesi Barat baru-baru ini," kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, menyikapi kondisi itu sekaligus upaya meminimalisasi dampak dari bencana tersebut, pihaknya menggalang kerja sama dengan LPP RRI Makassar untuk membantu penyebarluasan informasi terkait meteorologi, klimatologi dan geofisika bagi masyarakat.

Menurut dia, pilihan pada RRI karena menilai RRI memiliki jaringan terluas, sehingga menjadi wadah yang tepat dalam menyebarluaskan informasi BMKG secara cepat yang dibutuhkan masyarakat.

BMKG Makassar juga berencana memasang WRS NEW GEN untuk mendeteksi gempa dan tsunami di RRI Makassar, sehingga dengan cepat dapat menyebarkan informasi itu, sehingga masyarakat waspada.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun LPP RRI Makassar Lahar Rudiarso menyambut positif langkah kerjasama ini yang merupakan tindak lanjut dari kerja sama Direksi RRI dan BMKG Pusat.

Lahar meyakini RRI dan BMKG dapat melakukan sinergitas, baik melalui siaran maupun juga di media sosial khususnya youtube.

Sementara itu, Darmawan juga menyampaikan sejumlah produk layanan BMKG Wilayah IV Makassar seperti produk layanan informasi tanda waktu terbit terbenam, hilal, petir, dan juga produk layanan cuaca serta iklim di Sulsel dan sekitarnya.

Baca juga: Curah hujan mulai meningkat di Makassar pada awal 2021

Baca juga: BNNP Sulsel menggandeng RRI Makassar sosialisasikan bahaya narkoba

Baca juga: BMKG: Banjir bandang di Luwu Utara disebabkan hujan lebat
Ilustrasi kondisi cuaca ekstrem dengan awan tebal di sekitar kawasan simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (4/2/2021). ANTARA Foto/ Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021