Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty melaju ke semifinal dan diperkirakan menghadapi Serena Williams pada turnamen pemanasan Australia Open di Melbourne, setelah petenis Australia itu menang telak atas Shelby Rogers, Jumat.

Meski Barty belum menemukan performa terbaiknya setelah absen lama, namun dia tetap menang 7-5, 2-6, 10-4 dalam waktu 92 menit di perempat final turnamen Yarra Valley Classic.

"Saya pikir saya melakukannya dengan baik untuk tetap bertahan di sana," katanya. "Ada tantangannya dan tentu senang bisa menemukan cara untuk menang."

Turnamen di Melburne ini menjadi ajang pemanasan sebelum dimulainya grand slam Australia Terbuka pada minggu depan. Lantaran ada pandemi virus corona, panitia terpaksa mengisolasi ratusan pemain dan ofisial d sejumlah hotel yang telah ditentukan.

Barty yang berusia 24 tahun dan baru memulai kompetisi pertamanya dalam 11 bulan terakhir, terlihat bugar di lapangan stadion tertutup Margaret, melaju cepat memimpin 4-1 sebelum kemudian dipaksa bekerja keras oleh petenis nomor 60 dunia itu.

Dia mendapat break di game ke-12, tetapi servisnya sempat gagal pada set kedua dan Shelby Rogers, petenis asal Amerika, memaksa break dua kali.

Dengan mentalitas juara, Barty mampu mengatasi kebuntuannya itu sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangannya.

Barty, yang berharap mengakhiri paceklik gelar juara bagi negaranya di Australia Open dalam kurun 43 tahun terakhir, selanjutnya diperkirakan menghadapi juara grand slam 23 kali Serena Williams, yang baru bertanding pada Jumat malam melawan sesama petenis Amerika Danielle Collins.

Lapangan pertandingan pada Jumat ini menghadirkan bintang-bintang tenis termasuk Naomi Osaka, Simona Halep dan laga ulang final Australia Terbuka tahun lalu antara Sofia Kenin dan Garbine Muguruza, demikian AFP.

Baca juga: Peserta Australian Open dinilai berisiko rendah terpapar COVID-19
Baca juga: Ajang-ajang pemanasan Australian Open dibatalkan akibat COVID-19
Baca juga: Barty nikmati kemenangan perdana di ajang kompetitif Melbourne

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021