Hari ini penguatan terjadi di hampir semua sektor setelah data PDB Indonesia di 2020 tercatat di minus 2,07 persen, relatif inline dengan konsensus
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat pasca-rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020.

IHSG ditutup menguat 44,51 poin atau 0,73 persen ke posisi 6.151,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,28 poin atau 0,45 persen ke posisi 953,58.

"Minggu ini IHSG menguat setelah memantul di area support-nya minggu lalu di 6.825. Hari ini penguatan terjadi di hampir semua sektor setelah data PDB Indonesia di 2020 tercatat di minus 2,07 persen, relatif inline dengan konsensus," kata Analis Foster Asset Management Hans Mulyadi Irawan di Jakarta, Jumat.

Pada triwulan IV-2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,19 persen, meski sejumlah perbaikan maupun pembenahan sudah dilakukan pemerintah. Namun angka tersebut lebih baik dibandingkan triwulan III 2020 yang minus 3,49 persen.

Baca juga: BPS: Ekonomi Indonesia tumbuh minus pertama kali sejak 1998

Sementara itu Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada Januari 2021 sebesar 138 miliar dolar AS atau meningkat dari Desember 2020 sebesar 135,9 miliar dolar AS.

"Sentimen positif lainnya yaitu adanya capital inflow asing yang cukup besar di bonds dan equity market sejak awal tahun," ujar Hans.

Pada pekan depan, Hans memproyeksikan IHSG cenderung menguat dan secara grafik harus bertahan di atas area resisten 6.150 untuk melanjutkan penguatannya.

Dibuka menguat IHSG banyak menghabiskan waktu di teritori positif sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.

Baca juga: BI: Cadangan devisa Januari 2021 meningkat, capai 138 miliar dolar

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dengan sektor teknologi paling tinggi yaitu 7,61 persen, diikuti sektor energi dan sektor kesehatan masing-masing 2,13 persen dan 1,53 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp221,87 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.176.077 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,31 miliar lembar saham senilai Rp12,59 triliun. Sebanyak 307 saham naik, 176 saham menurun, dan 142 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 437,24 poin atau 1,54 persen ke 28.779,19, Indeks Hang Seng naik 175,18 poin atau 0,6 persen ke 29.288,68, dan Indeks Straits Times meningkat 1,51 atau 0,05 persen ke 2.907,09.

Baca juga: Saham China akhir pekan ditutup menguat, ditopang pemulihan ekonomi

Baca juga: Saham Filipina ditutup untung lagi, Indeks PSE melonjak 1,67 persen

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021