Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil mempertemukan kembali puluhan penyintas gempa bumi yang berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang sempat hilang kontak saat bencana terjadi pada 14 Januari 2021.

"Total penyintas yang melapor kehilangan kontak sebanyak 176 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 55 penyintas berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya dan alhamdulillah seluruhnya dalam kondisi selamat," kata Koordinator Restoring Family Link (RFL) PMI Kabupaten Mamuju Ikbal di Mamuju, Jumat.

Baca juga: PMI kembalikan semangat anak dan ibu penyintas gempa Sulbar di Mamuju

Program RFL atau pemulihan hubungan keluarga ini merupakan upaya PMI untuk membantu korban bencana atau penyintas gempa yang kehilangan kontak dengan keluarganya. Pelayanan yang diberikan, penyintas bisa datang langsung ke Posko PMI Provinsi Sulbar maupun ada tim RFL yang datang langsung ke berbagai lokasi pengungsian untuk melakukan pendataan terhadap warga yang hilang kontak.

Menurutnya, hingga saat ini PMI masih terus berupaya mencari informasi keberadaan warga yang hilang kontak dengan keluarganya. Namun demikian, 55 warga yang berhasil ditemukan tim RFL PMI seluruhnya dalam kondisi selamat.

Dari hasil penelusuran ternyata penyebab terpisahnya hubungan keluarga ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti rusaknya alat komunikasi seperti handphone, ikut mengungsi ke lokasi lain dan ada juga kehilangan nomor kontak keluarganya yang bisa dihubungi.

Baca juga: PMI distribusikan makanan tambahan untuk bayi di lokasi pengungsian

"Kami mengimbau kepada para penyintas yang tinggal di berbagai pengungsian jika merasa hilang kontak dengan keluarganya untuk segera melapor ke personel PMI atau datang langsung ke markas, " tambahnya.

Sementara, salah seorang warga Dusun Adiadi, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju Zulkifli mengatakan meskipun ia dan keluarganya selamat dari bencana yang merusak rumahnya, tetapi sempat panik karena salah seorang keluarganya sempat hilang kontak.

Tapi ia beruntung, saat itu datang tim RFL PMI untuk membantu warga yang kehilangan kontak dengan keluarganya dan langsung melaporkan bahwa, keponakannya yang bernama Wulan tidak bisa dihubungi. Berkat kerjasama tim RFL PMI, keponakan dari Zulkifli berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan saat ini tengah mengungsi di Stadion Mamuju.

"Alhamdulillah ditemukan dalam kondisi selamat, ternyata keponakan saya itu hilang kontak akibat HP-nya hilang saat kejadian gempa," tambahnya.

Sama halnya dengan Zilkifli, warga Dusun Sarana, Desa Pasabu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sadir mengatakan ia sempat kehilangan kontak dengan kedua anaknya, namun berhasil ditemukan kembali dan sudah berkomunikasi dengan dua anaknya berkat layanan RFL PMI.

Baca juga: TNI AD terus distribusikan bantuan gempa ke pelosok
Baca juga: Gubernur minta pemulihan pascagempa tetap dilakukan secara kolaboratif

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021