Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI Jakarta meraih penghargaan "1st The Best Indonesia GCG Award VI 2021" untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) Buku 3 Non Public Company.

Penghargaan diserahkan secara virtual kepada Direktur Kepatuhan Bank DKI Ateng Rivai pada Jumat, 5 Februari 2021. Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh Economic Review, Indonesia Asia Institute, Ideku Group dan Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia.

Ateng Rivai dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu menyatakan, penghargaan itu berkat dukungan pemegang saham dan pemangku kepentingan, termasuk nasabah, mitra kerja serta masyarakat luas.

Ateng menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap komitmen Bank DKI dalam menerapkan komitmen tata kelola perusahaan pada setiap tingkatan organisasi dan pada setiap aktivitas perusahaan.

Dalam penerapan tata kelola, Bank DKI senantiasa memperhatikan aspek "legal normative", yakni penerapan Good Corporate Governance (GCG). Tujuannya untuk memenuhi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan aspek "corporate behaviour" yang mengedepankan etika bisnis dalam berinteraksi dengan seluruh pemangku kepentingan yang tentunya selaras dengan penerapan tata kelola perusahaan.

"Terima kasih kepada dewan juri, nasabah dan segenap pemangku kepentingan atas penghargaan yang diterima oleh PT Bank DKI," kata Ateng.

Baca juga: Penyaluran BST oleh Bank DKI sudah 86 persen
Baca juga: Unit Usaha Syariah Bank DKI raih Iconomics Syariah Award 2021
Direktur Kepatuhan PT Bank DKI Ateng Rivai. (ANTARA/HO/Humas Bank DKI)
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang konsisten dalam menerapkan tata kelola perusahaan. Penilaian kinerja tata kelola perusahaan dinilai berdasarkan data publik yang didapatkan dari website, laporan tahunan dan info publik.

Penilaian ini dilakukan kepada 1.000 perusahaan publik Tbk dan non Tbk. Penyaringan diawali dari kinerja keuangan, SDM, Pemasaran, IT dan operasional dan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) per Desember 2019.

Ateng menyatakan di tengah pandemi COVID-19, perusahaan tidak berhenti untuk berinovasi dalam menciptakan produk dan layanan perbankan yang memudahkan nasabah dan masyarakat Jakarta. Hal itu merupakan wujud dari dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta dan nasabah sebagai pemangku kepentingan Bank DKI.
Baca juga: Bank DKI dukung sistem pembayaran non tunai untuk donasi PMI
Baca juga: Bank DKI salurkan Bansos Tunai Jakarta bertahap di 160 titik

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021