Melbourne (ANTARA) - Australia melaporkan tidak ada kasus lokal baru virus corona untuk hari ketiga pada Minggu, saat para pemain tenis bersiap untuk Grand Slam pertama tahun ini di Melbourne pada Senin.

Australia Terbuka akan mengurangi kehadiran 30.000 penggemar sehari, sekitar 50 persen lebih rendah dari biasanya karena protokol COVID-19.

Protokol kesehatan masyarakat itu, yang telah membuat Australia menjadi salah satu negara paling sukses dalam memerangi virus corona baru, memaksa para pemain masuk ke karantina hotel selama dua minggu setibanya di Melbourne pada Januari.

Pada Minggu, para pemain menyelesaikan turnamen pemanasan, dengan Danii Medvedev membawa Rusia memenangi Piala ATP dan peringkat 1 dunia Ash Barty mengalahkan petenis Spanyol Garbine Muguruza untuk memenangi Yarra Valley Classic.

Lebih dari 500 staf dan pemain dinyatakan negatif virus corona pada Jumat dalam pengujian ulang yang diperlukan setelah seorang pekerja di hotel karantina mereka terkena virus.

Hampir 1.200 kontak dekat dari pekerja yang terinfeksi sekarang telah dites negatif terhadap virus, kata pejabat kesehatan di negara bagian Victoria, di mana Melbourne adalah ibu kotanya.

Juga tidak ada kasus lokal baru virus corona yang dilaporkan di New South Wales, Queensland dan Australia Barat, di mana telah terjadi infeksi dalam beberapa pekan terakhir.

"Syukurlah tiga hari berturut-turut nol kasus secara nasional, dengan 17 dari 19 hari terakhir tidak ada kasus penularan komunitas di seluruh Australia," kata Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt di Twitter.

Australia telah melaporkan di bawah 29.000 total infeksi virus corona dan 909 kematian karena penutupan perbatasan, tingkat kepatuhan komunitas yang tinggi dengan tindakan jarak sosial, dan pengujian agresif dan pelacakan kontak.

Negara itu berencana untuk mulai memberikan vaksinasi pada akhir Februari, dengan pemerintah mengatakan pada Minggu bahwa setiap warga Australia yang menerima vaksinasi akan mendapatkan sertifikat

. "Warga Australia perlu memiliki catatan itu, terutama karena instruksi kesehatan masyarakat negara bagian, tetapi juga ketika bepergian dan perbatasan dibuka lagi," kata Menteri Pelayanan Stuart Robert pada konferensi pers.

Sumber: Reuters
Baca juga: Australia kembali buka 'gelembung perjalanan' dengan Selandia Baru
Baca juga: Australia nol kasus virus corona hari keempat
Baca juga: Cara tak kenal kompromi Australia menggelar Grand Slam pandemi

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021