Serang (ANTARA) - Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini menyebutkan bahwa pembangunan jalan dan sanitasi merupakan bagian penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat sekitar.

"Jadi ini bukan hanya sekedar jalan saja, ini adalah akses untuk meningkatkan ekonomi, sosial dan budaya warga," kata Risma usai menghadiri acara Bhakti SMSI Untuk Negeri dan peresmian jalan dan sanitasi di Kecamatan Walantaka, di Kota Serang, Ahad.

Ia menuturkan dengan dilakukannya pembangunan jalan tersebut juga dinilai dapat membantu meningkatkan produktifitas warga dalam meningkatkan perekonomian di masa pandemi COVID-19 ini.

"Warga juga bisa bersosialisasi dengan mudah. Jadi ini titik hidup budaya, kalau sudah hidup kemudian akan terjadi hal-hal yang produktif," katanya.

Baca juga: Mensos usulkan pemberian tanda di rumah penyandang disabilitas

Baca juga: Mensos berdayakan anak jalanan kelola kafe


Selain itu, Kemensos menganggap dalam program pembangunan itu juga bisa mengubah pola hidup budaya masyarakat yang akan berdampak pada kesehatan.

Seperti contoh dengan didirikannya fasilitas mandiri, cuci, kakus (MCK), maka peradaban dan budaya masyarakat itu akan berubah serta sadar dengan sendirinya.

"Kemudian setelah pembangunan itu juga akan berdampak pada kesehatan, karena itulah yang bagus, warga juga ke depannya bisa inisiatif membangun sendiri MCK nya," ujarnya.

Ia berharap ke depan agar pembangunan pendukung masyarakat agar terus dilakukan, baik itu yang dilakukan oleh pemerintah pusat/daerah maupun di luar pemerintahan dalam rangka untuk memulihkan kesejahteraan dan perekonomian di Indonesia.

"Memang kalau dari segi anggaran untuk pembangunan jalan ini turun, tapi kita tidak boleh kehilangan momentum atau waktu karena pandemi COVID-19," kata dia.

Sementara itu Sekda Banten Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten bersama pemerintah kabupaten/kota terus berupaya meminimalkan dampak pandemi Covid-19. Salah satunya, masalah kesejahteraan sosial.

"Pemprov Banten bersama pemerintah kabupaten/kota juga mempersiapkan agenda-agenda penanganan COVID-19 yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial," kata Al Muktabar.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengungkapkan, kasus COVID-19 di Provinsi Banten terkendali. Program vaksinasi COVID-19 di Provinsi Banten juga berjalan dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Ketua SMSI Firdaus melaporkan dalam SMSI Bhakti Untuk Negeri, SMSI membangun jalan 750 x 2,5 meter dan 16 sarana MCK untuk masyarakat setempat.*

Baca juga: KPK perpanjang penahanan mantan Mensos Juliari Batubara

Baca juga: Dua tersangka penyuap mantan Mensos Juliari Batubara segera disidang

Pewarta: Mulyana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021