Phnom Penh (ANTARA) - Bantuan vaksin COVID-19 sebanyak 600.000 dosis yang diberikan China ke Kamboja tiba di Phnom Penh, Minggu.

Vaksin tersebut, yang dibawa menggunakan pesawat khusus, akan diberikan ke tenaga kesehatan serta anggota militer.

Jumlah kasus positif di Kamboja masih lebih rendah apabila dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Kamboja, negara berpenduduk 16 juta jiwa, melaporkan 474 kasus positif dan tidak ada korban jiwa.

Namun, otoritas kesehatan setempat mengamati adanya klaster penularan di Kamboja pada November 2020.

Kamboja, salah satu negara berpendapatan rendah di Asia, merupakan mitra penting China dalam beberapa tahun terakhir.

Beijing mengumumkan pihaknya akan mengirimkan satu juta vaksin COVID-19 buatan Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) ke Kamboja. Vaksin itu akan diberikan ke 500.000 warga Kamboja.

Sementara itu, Australia pada 1 Februari 2021 mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan dana sebesar 28 juta dolar AS (sekitar Rp392,5 miliar) ke Kamboja untuk pembelian vaksin yang memperoleh izin pakai darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dalam sambutannya saat menerima vaksin di bandara internasional di Phnom Penh, menyampaikan ucapan terima kasih kepada China.

"Teman baik akan membantu satu sama lain saat dibutuhkan, dan terkait itu, bantuan vaksin ini merupakan pesan penting yang menunjukkan kuatnya ikatan dan kerja sama antara dua negara dan rakyat di dua negara, Kamboja dan China," kata Hun Sen lewat sambutannya yang disiarkan oleh televisi nasional.

Sebanyak 600.000 dosis vaksin COVID-19 yang diberikan oleh China akan dibagikan secara merata untuk anggota militer serta tenaga kesehatan, kata Kementerian Pertahanan Kamboja.

Hun Sen sempat mengatakan ia akan menjadi orang pertama yang divaksin. Namun pada minggu ini ia mengatakan dirinya tidak dapat melakukan hal tersebut karena terganjal masalah usia.

Vaksin COVID-19 buatan Sinopharm tidak direkomendasikan untuk orang berusia di atas 60 tahun. Hun Sen saat ini berusia 68 tahun.

Sumber: Reuters
Baca juga: Kamboja mulai buka kembali sekolah, museum
Baca juga: Nihil kasus baru corona 12 hari, Kamboja minta warganya tetap waspada
Baca juga: Kamboja siapkan UU penerapan kekuasaan saat darurat corona

 

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021