Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyerahkan sebanyak satu ton beras melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Babel untuk membantu warga korban gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat.

"Bantuan ini bentuk kepedulian kami terhadap para korban bencana yang diharapkan bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk saling membantu," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Senin.

Menurut dia, bantuan tersebut tidak banyak, namun semangat untuk saling membantu kepada yang membutuhkan pertolongan yang diharapkan bisa menular ke masyarakat.

Maulan juga memberikan apresiasi kepada ACT Babel yang mampu menjadi pelopor kegiatan pengumpulan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak gempa di Sulawesi Barat.

Baca juga: Masa TDB gempa berakhir, PMI tetap beri pelayanan dan salurkan bantuan

Baca juga: 15 ton logistik bantuan dikirim ACT Sumsel ke Sulbar dan Kalsel


"Kita berharap bantuan satu ton beras ini dapat membantu masyarakat yang terkena musibah dan bisa sedikit meringankan beban mereka," ujarnya.

Kepala Marketing ACT, Andi Musmulyadi memberikan apresiasi kepada seluruh instansi kota, kabupaten dan juga Provinsi Bangka Belitung yang telah berkontribusi memberikan bantuan serta menyukseskan kegiatan program 100 ton paket pangan untuk masyarakat di Sulawesi Barat.

"Bantuan yang kami terima dan tampung akan didistribusikan pada 11 Februari 2021 sekaligus mengirimkan tujuh orang relawan menuju lokasi bencana," katanya.*

Baca juga: Gubernur minta warga yang mengungsi pascagempa kembali ke rumah

Baca juga: Kepada penyintas gempa Sulbar, PMI distribusikan alat kebutuhan dasar

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021