Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan (korsel) berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin, setelah mencatat kenaikan akhir pekan lalu, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terpangkas 0,94 persen atau 29,39 poin, menjadi menetap di 3.091,24.

Indeks KOSPI terangkat 1,07 persen atau 33,08 poin menjadi 3.120,63 poin pada Jumat lalu (5/2/2021), setelah jatuh 1,35 persen atau 42,13 poin menjadi 3.087,55 poin pada Kamis (4/2/2021), dan menguat 1,06 persen atau 32,87 poin menjadi 3.129,68 poin pada Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Saham Korsel dibuka melemah, indeks KOSPI tergerus 0,36 persen

Volume perdagangan mencapai 1,27 miliar saham senilai 19,1 triliun won (17,1 miliar dolar AS), meningkat dibandingkan akhir pekan lalu sebanyak 1,18 miliar saham senilai 19,4 triliun won (17,3 miliar dolar AS).

Sementara itu mata uang lokal berakhir pada 1.119,6 won terhadap greenback, menguat 4,1 won dari tingkat penutupan perdagangan Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Saham Aussie ditutup untung, ditopang sentimen positif luar negeri

Baca juga: Saham Filipina balik jatuh, indeks PSE tergelincir 0,58 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021