Beijing (ANTARA) - Saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, setelah negara itu melaporkan tidak ada kasus lokal baru dari Virus Corona dan investor menyambut langkah-langkah reformasi terbaru Beijing untuk pasar saham.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai terangkat 1,03 persen menjadi ditutup pada 3.532,45 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China melonjak 1,75 persen menjadi menetap di 15.269,63 poin.

Baca juga: IHSG ditutup melambung, ditopang penguatan bursa saham di Asia

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks menyusut menjadi 806,2 miliar yuan (sekitar 124,65 miliar dolar AS) dari 891,1 miliar yuan (sekitar 137,73 miliar dolar AS) pada perdagangan akhir pekan lalu.

Jasa katering dan perhotelan, serta mesin-mesin teknik, termasuk sektor yang memperoleh keuntungan terbesar, sedangkan saham yang terkait dengan asuransi dan perbankan mengalami kerugian.

Baca juga: Saham China akhir pekan ditutup menguat, ditopang pemulihan ekonomi

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan bergaya Nasdaq China, melambung 2,64 persen menjadi mengakhiri perdagangkan di 3.278,06 poin.

Baca juga: Saham Aussie ditutup untung, ditopang sentimen positif luar negeri

Baca juga: Saham Korsel berakhir merosot, Indeks KOSPI jatuh 0,94 persen

Baca juga: Saham Filipina balik jatuh, indeks PSE tergelincir 0,58 persen


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021