Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan tambahan kasus sembuh banyak terjadi di Kota Balikpapan dengan jumlah 139 kasus, disusul Bontang 73 kasus dan Samarinda 60 kasus.
Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Berau 33 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 22 kasus, Kutai Timur 49 kasus, Paser 32 kasus dan Penajam Paser Utara 14 kasus.
"Kami bersyukur perkembangan hari terjadi penurunan kasus aktif dan lebih banyak angka kesembuhan, semoga perkembangan baik ini terus terjadi ke depannya," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 798 orang
Baca juga: Kaltim akan batasi aktivitas di luar rumah selama dua hari
Ia menyebutkan untuk kasus aktif juga terjadi penambahan sebanyak 344 kasus dengan rincian di Berau 36 kasus, Kutai Barat 16 kasus, Kutai Kartanegara 66 kasus, Kutai Timur 60 kasus, Mahakam Ulu 4 kasus, Paser 28 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus, Balikpapan 99 kasus, Bontang 10 kasus dan Samarinda 12 kasus.
"Jumlah keseluruhan kasus aktif sebanyak 45.906 kasus, sedangkan kasus sembuh sebanyak 36.529 kasus," kata Padilah.
Ia menambahkan untuk kasus kematian turut mengalami penambahan sebanyak sepuluh kasus dengan rincian empat orang di Balikpapan, dua orang di Kutai Kartanegara dan sisanya di Berau, Kutai Timur, Paser dan Bontang masing-masing satu kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien meninggal dunia sebanyak 1.100 orang, sedangkan pasien yang menjalani perawatan sebanyak 8.277 orang," katanya.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim, peringkat pertama Kota Balikpapan dengan 10.983 kasus, disusul, Samarinda 9.247 kasus, Kutai Kartanegara 7.971 kasus, Kutai Timur 5.903 kasus dan Bontang 4.056 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.733 kasus, Paser 2.166 kasus, Kutai Barat 1.859 kasus, Panajam Paser Utara 720 kasus dan Mahakam Ulu 268 kasus.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 732 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kaltim bertambah 397 orang
Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
