Saat air mulai naik, pegawai langsung mengamankan peralatan dan meminta kendaraan bermotor dipindah ke lokasi yang lebih tinggi
Semarang (ANTARA) - Banjir masih menggenangi kompleks Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang di Jalan Kaligawe Kota Semarang yang merupakan jalur Pantura Jawa Tengah itu, Senin.

Banjir sudah menggenangi akses masuk serta halaman rumah sakit dengan ketinggian sekitar 80 hingga 100 cm.

Juru Bicara RSI Sultan Agung Semarang Chanif Miftahudin mengatakan banjir mulai melanda rumah sakit sejak Sabtu (6/2).

Menurut dia, banjir tersebut tidak sampai mengganggu layanan perawatan pasien.

Baca juga: Akibat banjir Semarang, KA Jayabaya tiba di Malang telat 150 menit

"Saat air mulai naik, pegawai langsung mengamankan peralatan dan meminta kendaraan bermotor dipindah ke lokasi yang lebih tinggi," katanya.

Ia menuturkan tidak ada pasien yang dirawat di lantai 1 rumah sakit.

"Seluruh pasien aman. Dirawat di lantai 2, 3, dan 4," katanya.

Ia menjelaskan tidak ada penambahan pasien yang signifikan sejak banjir karena akses masuk rumah sakit yang terendam air.

Menurut dia, petugas maupun sukarelawan sudah menyiapkan bantuan perahu karet maupun logistik untuk membantu pegawai serta keluarga pasien rumah sakit.

Banjir juga masih merendam Jalan Raya Kaligawe yang merupakan akses yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Baca juga: Mensos minta semua pompa dioperasikan kurangi genangan banjir Semarang
Baca juga: Banjir Semarang, Ketua DPD desak pemda lakukan "root cause analysis"
Baca juga: Wali Kota Semarang: Kapasitas pompa pengendali banjir harus ditambah

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021