Jakarta (ANTARA News) - PT Petrosea Tbk bersamaPT Santan Batubara mendapatkan kontrak penambangan batubara senilai 250 juta dolar AS, sebuah proyek bagi hasil  dengan PT Harum Energy dengan komposisi 50:50.

Presiden Direktur Petrosea Micky Hehuwat dalam siaran persnya Selasa mengungkapkan bahwa perusahaan rekayasa, konstruksi dan kontraktor pertambangan ini menandatangani kontrak lima tahun pada 16 Januari 2009 lalu.

Menurut Micky, lingkup pengerjaan mencakup overburden removal, (pemindahan tanah penutup) dan penambangan batubara di blok Separi milik
Santan di Kalimantan Timur.

Kontrak tersebut ditandatangani bersama perpanjangan kontrak dengan Gunungbayan Pratamacoal senilai 300 juta dolar AS, sehingga total proyek yang ditangani Petrosea menjadi 550 juta dolar AS.

"Penandatanganan ini datang pada saat yang penting dalam pengembangan Perusahaan kita dalam iklim krisis finansial global saat ini. Hubungan kerjasama yang baik dengan PT Harum Energy akan memastikan keuntungan hasil bersama," kata Micky.

Petrosea merupakan perusahaan multi-disiplin yang bergerak di bidang rekayasa, konstruksi dan pertambangan yang didirikan di Indonesia sejak 1972.

Perusahaan ini, saat ini melayani sektor pertambangan, minyak dan gas serta infrastruktur di dalam perekonomian Indonesia. Petrosea didukung penuh oleh pemegang saham utamanya, Clough Limited.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009