London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (9/2/2021), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak 0,12 persen atau 8,03 poin, menjadi menetap di 6.531,56 poin.

Indeks FTSE 100 bertambah 0,53 persen atau 34,20 poin menjadi 6.523,53 poin pada Senin (8/2/2021), setelah tergerus 0,22 persen atau 14,39 poin menjadi 6.489,33 poin pada Jumat (5/2/2021), dan melemah 0,06 persen atau 4,10 poin menjadi 6.503,72 poin pada Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Saham Prancis terus menguat, indeks CAC 40 terangkat 0,10 persen

Taylor Wimpey, perusahaan pengembang perumahan berbasis di Inggris, melonjak 2,57 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia berbagai macam produk dan jasa asuransi dan investasi Prudential yang terangkat 2,42 persen, serta perusahaan pengembang properti Inggris Berkeley Group Holdings menguat 2,00 persen.

Baca juga: Saham Jerman balik melemah, indeks DAX 30 terpangkas 0,34 persen

Sementara itu, Evraz, perusahaan pertambangan dan pembuatan baja multinasional terintegrasi secara vertikal, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,36 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang anjlok 3,33 persen, serta perusahaan pelaporan kredit konsumen multinasional Experian jatuh 3,32 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021