Beijing (ANTARA) - Saham China menguat pada Rabu dengan indeks acuan Shanghai Composite Index naik 1,43 persen menjadi 3.655,09 poin, menutup tahun China dengan optimisme.

Pasar saham China membukukan pertumbuhan yang solid di Tahun Tikus, dengan dua bursa utama – yang direpresentasikan oleh Shanghai Composite Index dan Shenzhen Component Index - masing-masing naik hampir 20 persen dan lebih dari 40 persen.

Indeks ChiNext, yang melacak saham-saham perusahaan sedang bertumbuh bergaya NASDAQ China, melonjak lebih dari 70 persen selama tahun Tikus China, yang berlangsung dari 23 Januari 2020 hingga 10 Februari 2021.

Sektor yang terkait dengan minuman keras termasuk di antara yang naik terbesar sepanjang tahun Tikus, mendorong lonjakan di seluruh sektor minuman. Perusahaan di sektor vaksin dan peralatan medis juga berkinerja baik.

Pada Rabu, Shenzhen Component Index ditutup 2,12 persen lebih tinggi pada 15.962,25 poin dan Indeks ChiNext naik 2,39 persen menjadi ditutup pada 3.413,81 poin.

Omset gabungan saham yang dicakup oleh indeks Shanghai dan indeks Shenzhen mencapai 875,32 miliar yuan (sekitar 135,94 miliar dolar AS), meningkat dari 837,4 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Saham yang terkait dengan barang elektronik, perawatan mata, dan titanium dioksida memimpin kenaikan, sementara bisnis di elektroda grafit, pemrosesan batu bara, dan perbankan termasuk yang melemah.



Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi lanjutkan kenaikan tiga hari beruntun

Baca juga: Saham China ditutup lebih tinggi hari Selasa

Baca juga: Saham China dibuka untung, ditopang tidak adanya kasus baru COVID-19


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021