Jakarta (ANTARA) - Everton menyingkirkan Tottenham Hotspur dari Piala FA selepas memenangi laga putaran kelima dengan skor 5-4 lewat babak tambahan waktu di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Lima dari sembilan gol yang tercipta di pertandingan tersebut, lahir di babak pertama yang berakhir dengan keunggulan Everton 3-2, demikian catatan laman resmi FA.

Setelah peluang pertama dari Erik Lamela bisa diamankan kiper Robin Olsen, Tottenham mampu membuka keunggulan pada menit ketiga melalui sundulan jarak dekat Davison Sanchez menyambut sepak pojok kiriman Son Heung-min.

Keunggulan Tottenham itu segera mendapat ujian berat ketika Sanchez menghalau tembakan Richarlison dan tendangan susulan dari Ben Godfrey masih mampu dimentahkan kiper Hugo Lloris.

Lantas pada menit ke-19, Lloris kembali bereaksi cermat untuk menepis peluang jarak dekat Dominic Calvert-Lewin demi membenturkan bola ke tiang gawang dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Baca juga: Jamu Tottenham di Piala FA, Everton ingin ulangi kemenangan awal musim

Di sisi lapangan berbeda, Olsen juga melakukan setidaknya tiga penyelamatan penting untuk mementahkan tembakan keras Son, tendangan jarak jauh Erik Lamela dan sepakan mendatar Steven Bergwijn.

Pada menit ke-36, Everton akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui tembakan voli Calvert-Lewin menyelesaikan umpan Gylfi Sigurdsson.

Dua menit kemudian, tuan rumah justru berbalik memimpin ketika Richarlison melepaskan tembakan terarah melewati bawah kaki Toby Alderweireld dan tak terjangkau upaya penyelamatan Lloris.

Keunggulan Everton bertambah lagi pada menit ke-43 melalui eksekusi penalti Sigurdsson setelah Calvert-Lewin dijatuhkan Pierre-Emile Hojbjerg di dalam area terlarang.

Tottenham mencetak gol balasan tepat sebelum peluit turun minum melalui Lamela yang memanfaatkan kegagalan Yerry Mina memotong jalur umpan Son dan menyelesaikannya dengan sepakan keras tak terbendung Olsen demi mengubah kedudukan jadi 2-3.

Tim besutan Jose Mourinho memasuki babak kedua dengan agresivitas tinggi dan pada menit ke-57 Sanchez mencetak gol keduanya dengan menyambar bola muntah untuk menyamakan kedudukan 3-3.

Baca juga: Mourinho berharap Alli bersinar setelah sempat ditepikan oleh Spurs

Akan tetapi, Everton mampu merestorasi keunggulan pada menit ke-68 melalui gol kedua Richarlison yang tenang memperdaya Lloris dari sudut sempit setelah menerima umpan dari Sigurdsson.

Tujuh menit jelang bubaran waktu normal, Tottenham berhasil menyamakan kedudukan lagi melalui Harry Kane yang melayang untuk menyundul bola umpan silang rendah kiriman Son.

Gol itu menandai kali pertama dalam 981 pertandingan karier kepelatihan Mourinho ia mengalami timnya dan tim lawan sama-sama mencetak setidaknya empat gol dalam satu laga.

Skor imbang bertahan hingga waktu normal usai dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

Baca juga: Gol dramatis Iheanacho bawa Leicester lolos ke perempat final Piala FA

Tottenham beroleh peluang pertama di babak tambahan, tetapi tembakan Kane masih lemah dan mudah dijinakkan Olsen, sebaliknya Everton mampu menyelesaikan serangan mereka dengan umpan lambung Sigurdsson yang mampu dikejar dan disambar oleh Bernard untuk menjebol gawang tim tamu.

Babak tambahan kedua diawali dengan peluang di sisi lapangan yang berbeda, ketika Mina pasang badang menghalau tembakan Kane dan sepakan Sigurdsson ditepis oleh Lloris.

Tottenham gagal menciptakan gol balasan sehingga ketika babak tambahan waktu berakhir, Everton lah yang berhak melangkah ke perempat final Piala FA.

Everton menyusul Bournemouth, Manchester United, Manchester City, Sheffield United dan Leicester City yang sudah lebih dulu lolos.

Undian babak perempat final akan digelar FA pada Kamis waktu setempat (Jumat dini hari WIB) selepas seluruh rangkaian putaran kelima rampung dimainkan.

Baca juga: Manchester City melenggang mulus ke perempat final Piala FA
Baca juga: Harry Maguire anggap MU layak dapat trofi musim ini
Baca juga: Burnley disingkirkan tim kasta kedua Bournemouth dari Piala FA

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021