Jakarta (ANTARA) - General Motor (GM) melakukan penarikan kembali ke hampir enam juta truk pickup dan SUV mereka di Amerika Serikat (AS), akibat inflator airbag Takata yang berpotensi rusak dan berbahaya.

Seperti kebanyakan perusahaan otomotif lainnya, GM juga telah melakukan beberapa kali kampanye untuk menarik kembali kendaraan-kendaraan mereka akibat iflator airbag Takata yang rusak dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti penarikan lainnya yang diakibatkan oleh inflator kantung udara yang menggunakan bahan propelan amonium nitrat yang dapat menurun setelah terpapar kelembaban dalam waktu lama, suhu tinggi, dan berpotensi menyebabkan inflator kantung udara meledak, sehingga mengirimkan pecahan peluru logam ke dalam kabin kendaraan.

Dikutip dari CarsCoops, Kamis, penarikan ini melibatkan kendaraan dari tahun 2007 hingga 2014 termasuk dari model Chevrolet Silverado, Silverado HD, Avalanche, Tahoe dan Suburban.

Selain itu, ada juga GMC Sierra, Sierra HD, Yukon dan Yukon XL, Cadillac Escalade, Escalade ESV dan Escalade EXT. Secara total, terdapat 5.953.594 kendaraan yang terlibat dalam kampanye penarikan kembali.

Pabrikan mobil telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah memberi tahu pemilik kendaraan yang terkena dampak, dan segera untuk membawa kendaraan mereka ke diler terdekat untuk mengganti inflator kantung udara penumpang depan dan perbaikan akan dilakukan secara gratis.

Inflator airbag Takata yang rusak telah menewaskan 27 orang di seluruh dunia, termasuk 18 orang di Amerika Serikat.

Baca juga: Toyota umumkan fase akhir "recall" airbag Takata

Baca juga: Honda Indonesia "recall" 7.330 mobil ganti komponen airbag Takata

Baca juga: Soal Takata belum tuntas, Honda tarik 1,6 juta lagi kendaraan
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021