Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir melemah pada perdagangan Kamis (11/2/2021), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris sedikit terkikis 0,02 persen atau 0,98 poin, menjadi menetap di 5.669,82 poin.

Indeks CAC 40 menyusut 0,36 persen atau 20,74 poin menjadi 5.670,80 poin pada Rabu (10/2/2021), setelah menguat 0,10 persen atau 5,51 poin menjadi 5.691,54 poin pada Selasa (9/2/2021), dan bertambah 0,47 persen atau 26,77 poin menjadi 5.686,03 poin pada Senin (8/2/2021).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 23 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 17 saham lainnya mengalami kerugian.

Saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE terjun 12,95 persen, merupakan saham dengan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan industri Prancis Legrand yang kehilangan 4,22 persen, dan perusahaan produsen minuman suling Prancis Pernod Ricard tergelincir 2,27 persen.

Di sisi lain, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Credit Agricole melonjak 4,94 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur elektronik dan semikonduktor multinasional STMicroelectronics yang terdongkrak 3,57 persen, serta perusahaan produsen makanan internasional Prancis Danone naik 2,21 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021