Pebalap berusia 39 tahun asal Spanyol itu akan kembali membalap di Formula 1 tahun ini bersama tim jelmaan Renault F1 tersebut setelah dua tahun vakum, namun media setempat mengabarkan sang juara dunia dua kali itu kemungkinan mengalami retak tulang rahang akibat kecelakaan tersebut.
"Fernando dalam keadaan sadar dan baik dan sedang menunggu pemeriksaan medis besok pagi," kata tim Alpine seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Uji mobil Renault di Barcelona, Alonso siap untuk awal baru di F1
Baca juga: Alonso tampil tercepat di antara pebalap junior di tes Abu Dhabi
Harian Italia Gazzetta dello Sport melaporkan lebih awal bahwa sang pebalap Spanyol, yang gemar bersepeda, ditabrak oleh mobil ketika sedang berlatih dengan sepedanya di dekat rumahnya yang berada di Lugano dan telah dibawa ke rumah sakit.
Tim Alpine akan memberi keterangan lebih lanjut soal keadaan pebalapnya pada Jumat ini.
Gazzetta melaporkan bahwa pemindaian sinar X awal mengindikasikan adanya kemungkinan retak tulang rahang dan kerusakan gigi dan menyatakan Alonso telah dipindahkan ke Bern.
Spekulasi yang beredar Alonso bisa saja melewatkan start Formula 1 musim ini yang akan jatuh pada 28 Maret dengan balapan pembuka di Bahrain dan didahului tes pramusim di negara Teluk itu pada 12-14 Maret.
Baca juga: Alonso bakal bernostalgia dengan mobil juara Renault R25 di Abu Dhabi
Alonso, yang meraih dua titelnya bersama Renault pada 2005 dan 2006 serta pemenang 32 Grand Prix, terakhir kali membalap di Formula 1 untuk McLaren pada 2018.
Kisah kembalinya sang Spaniard menjadi kisah yang dinanti-nantikan musim ini.
Dia telah dua kali menjuarai balapan ketahanan Le Mans 24 Hours dan ikut serta di Indianapolis 500 juga debut di Reli Dakar sejak vakum dari F1.
Sementara itu Renault finis podium tiga kali musim lalu; dua dipersembahkan oleh Daniel Ricciardo yang tahun ini hijrah ke McLaren dan satu kali oleh Esteban Ocon.
Jika Alonso melewatkan balapan pertama musim ini hal itu bukan kali pertama kalinya bagi sang pebalap Spanyol karena ia pernah absen di seri pembuka Grand Prix Australia pada 2015 setelah mengalami kecelakaan hebat dengan mobil McLarennya di sesi tes di Sirkuit Melbourne.
Baca juga: Renault larang Alonso balapan Indy 500 ketika balik ke F1 tahun depan
Baca juga: F1 lanjutkan inisiatif #WeRaceAsOne dengan area fokus baru pada 2021
Baca juga: F1 hapus rencana reverse grid, masih pertimbangkan sprint race
Baca juga: Musim F1 bisa dimulai dengan dua balapan di Bahrain, kata Domenicali
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
