Yang paling penting, adalah warga korban banjir tidak telantar
Pekalongan (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini berpesan kepada Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, agar tanggap dalam penanganan para korban banjir sehingga tidak sampai telantar.

"Yang paling penting, adalah warga (korban banjir) tidak telantar. Jadi bagaimana kondisi pengungsian, makanan, seperti itu," kata Mensos Tri Rismaharini saat menyambangi tempat pengungsian korban banjir di Kota Pekalongan, Jumat dinihari.

Mengenakan jaket kulit dan bersepatu boots, Mensos tiba di lokasi pengungsian korban banjir sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: 2.882 warga Pekalongan mengungsi karena banjir

Kedatangan Mensos Risma bersama rombongan dan Wali Kota Pekalongan Sadelany Machfudz tersebut sempat mengagetkan sebagian pengungsi yang masih tidur.

Mensos, kemudian menyerahkan bantuan berupa paket makanan, kasur busa, selimut dan lainnya kepada para pengungsi yang sempat terbangun karena kedatangan mantan Wali Kota Surabaya itu.

Baca juga: 20 kelurahan di Kota Pekalongan terendam banjir

Rismaharini berpesan kepada masyarakat agar bersabar karena bencana merupakan cobaan dari Tuhan yang harus dihadapi bersama.

"Hampir sepanjang wilayah pantura terkena musibah yang sama. Kami berharap ke depan musibah serupa dapat diminimalkan oleh Pemkot Pekalongan," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan siagakan 20 rumah pompa antisipasi banjir

Risma mengatakan kinerja Pemkot Pekalongan dalam mengambil langkah tanggap darurat bencana sudah bagus yaitu menerapkan kerja sama pada sedua jajaran baik unsur kepolisian, TNI, pemerintah daerah, bahkan CSR.

"Kami sudah mengecek bagaimana kondisi pengungsian, ketersediaan makanan, penerapan protokol kesehatan, alhamdulillah semua semua penanganannya sudah bagus," katanya.

Baca juga: Mensos Risma ke Indramayu tinjau penanganan banjir

Pewarta: Kutnadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021