Jakarta (ANTARA) - Perekonomian yang lesu di tengah pandemi COVID-19 membuat sebagian orang kehilangan mata pencaharian, namun harapan tak boleh hilang karena tahun Kerbau Logam bisa menjadi titik balik untuk kembali bangkit.

Pakar feng shui Yulius Fang mengemukakan, cobaan tersebut harus dihadapi dengan kesabaran dan keberanian untuk meminta bantuan, baik kepada orang terdekat maupun pemerintah. Jangan jadikan gengsi sebagai penghalang untuk menyelamatkan nasib Anda, apalagi untuk kebutuhan primer seperti soal makan.

Baca juga: Seperti apa Indonesia di tahun Kerbau Logam? Ini kata pakar feng shui

Setelah urusan perut terpenuhi, Anda bisa memikirkan langkah selanjutnya. Prioritas utama adalah kondisi lahir dan batin yang optimal sebelum mulai mencari cara untuk membanting tulang.

"Penting buat semua orang menyadari bahwa modal yang paling utama untuk kita adalah kesehatan dulu. Jangan dulu bicara tentang bagaimana mau kerja lagi atau bicara tentang cuan kalau kamu sakit," kata Yulius kepada ANTARA beberapa waktu lalu.

Yulius menegaskan, meski uang penting untuk bertahan hidup, kesehatan juga tidak boleh dilupakan. Selain itu, manfaatkan waktu selama menanti kepastian soal pekerjaan baru dengan meningkatkan kemampuan Anda. Belajar hal baru atau kemampuan yang berpotensi jadi modal berbisnis bisa dilakukan dengan mengulik berbagai bacaan atau tutorial di dunia maya.
 
"Jadi selama menunggu itu jangan hanya duduk bengong. Manfaatkan waktu untuk belajar."

Sementara itu, pakar feng shui Yohan Suyangga mengatakan kolaborasi adalah kata kunci untuk bisa bangkit kembali. Carilah rekan untuk bekerjasama serta cari peluang di bidang daring.

Baca juga: Bisnis yang diperkirakan cuan di tahun Kerbau Logam

Baca juga: Shio yang beruntung soal cinta di tahun Kerbau Logam

Baca juga: Tahun Kerbau Logam, ini shio yang paling beruntung

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021