Tidak boleh berlama-lama sembahyang, harus gantian, bergiliran
Jakarta (ANTARA) - Wihara Lalitavistara Cilincing di Jalan Cilincing Lama, Jakarta Utara tidak menggelar kebaktian saat perayaan tahun baru Imlek tahun 2021.

"Kebaktian sudah tidak diselenggarakan hampir satu tahun, sejak Maret 2020 sampe Februari 2021," kata Kepala Operasional Wihara Lalitavistara, Biksu Duta Kshanti di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2021 di Jakarta diperingati secara virtual

Duta menjelaskan walaupun tidak menggelar kebaktian, tetapi pengelola wihara tetap membuka untuk pelaksanaan sembahyang bagi jemaat selama hari raya Imlek. Namun tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan yang ketat, demi mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Kalau sembahyang umat datang per individu, sehingga tidak berkumpul dalam satu titik," jelas Duta.

Jemaat yang ingin bersembahyang di kelenteng dalam kompleks wihara tersebut harus mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker dan mencuci tangan. Selain itu, pihak wihara juga menyediakan disinfektan.

Baca juga: Jakarta Pusat siapkan petugas awasi prokes di Kelenteng dan Wihara

"Untuk hari ini, biasa kita juga tutup pintu selama pandemi. Maka untuk yang menganut kepercayaan, kami tidak batasi tetap boleh datang sembahyang. Tidak boleh berlama-lama sembahyang, harus gantian, bergiliran," kata Duta.

Suasana di Wihara Lalitavistara terpantau cukup sepi. Hanya ada belasan jemaat yang silih berganti keluar masuk area kelenteng untuk bersembahyang.

Baca juga: Simbol persatuan antaretnis itu ada di Masjid Jami Angke

Sementara itu, di halaman Wihara Lalitavistara, tampak petugas gabungan dari TNI-Polri serta Satpol PP berjaga-jaga. Selain berjaga, petugas gabungan juga sesekali berkeliling memantau protokol kesehatan.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021