Jakarta (ANTARA) - Pelari Kenya Beatrice Chepkoech memecahkan rekor dunia lari lima kilometer putri dalam ajang Monaco Run pada Minggu waktu setempat untuk unggul satu detik dari pemegang rekor sebelumnya, Sifan Hassan.

Pelari berusia 29 tahun itu mencatatkan waktu 14 menit 43 detik saat mengelilingi jalanan kota Monaco, demikian dilaporkan Reuters.

Chepkoech yang juga pemegang rekor dunia nomor 3.000 meter lari halang rintang putri itu harus berjuang melawan kondisi berangin saat berlomba dengan bantuan pacemaker atau pemandu lari, Luuk Maas.

Baca juga: Beatrice Chepkoech dominasi 3.000m halang rintang putri

“Saya sangat senang. Meskipun udaranya sangat berangin, saya berhasil mengatasinya untuk berlari sesuai dengan target waktu saya,” kata Chepkoech.

Pacemaker saya mengatakan bahwa ‘kita bisa melakukannya, ayo terus dorong.' Saya gembira dengan rekor ini,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, pelari Uganda Joshua Cheptegei yang juga juara dunia lari 10.000 meter berhasil memenangi perlombaan kategori putra dengan catatan waktu 13 menit 14 detik.

Baca juga: Ryan Crouser cetak rekor dunia tolak peluru setelah bertahan 32 tahun
Baca juga: London Marathon virtual 2021 diproyeksikan diikuti 100.000 pelari
Baca juga: Beralih ke nomor 10.000 meter, Kandie bidik emas Olimpiade Tokyo


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021