"Tidak ada hiburan lagi, nggak ada gebyar Garut," kata Rudy Gunawan usai ziarah ke makam Bupati Garut pertama dalam rangkaian peringatan ke 208 Hari Jadi Garut, Senin.
Ia menuturkan puncak Hari Jadi ke 208 Kabupaten Garut pada 16 Februari 2021 memang berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara meriah dan menampilkan berbagai kegiatan hiburan rakyat.
Tahun ini, lanjut dia, akan berlangsung secara sederhana dan diikuti terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan wajib pakai masker untuk menghindari penularan COVID-19.
Baca juga: Satgas COVID-19 hentikan kegiatan adu ketangkasan domba di Garut
Baca juga: Bupati: Garut tertinggi kematian pasien COVID-19 di Jabar
"Sekarang kita hanya akan ada upacara dan paripurna di DPRD, selanjutnya bakti sosial di beberapa tempat," katanya.
Ia menyampaikan salah satu rangkaian acara hari jadi Garut yang sudah dilaksanakan yaitu melakukan ziarah dan tabur bunga di makam RAA Adiwijaya sebagai Bupati Garut pertama di Kampung Cipeujeuh, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota.
Bupati menyampaikan ziarah itu rutin dilakukan setiap peringatan hari besar termasuk hari jadi Garut sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang sudah berjasa untuk Garut.
"Bentuk penghormatan terhadap pendiri Garut, jadi penghormatan kepada sesepuh Garut yang memimpin pada saat-saat sulit, jadi dulu kan pada tahun 1813 kan sulit, dan tentu kita memberikan penghormatan sekaligus berziarah dan berdoa untuk almarhum para pemimpin Garut," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut berlakukan PPKM mikro cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Dinkes Garut: Nakes pingsan setelah divaksin diduga karena kelelahan
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021