Petenis tuan rumah itu mencoba mengakhiri penantian Australia selama 43 tahun untuk menjadi juara Grand Slam di negaranya.
"Kami belum selesai. Sungguh menarik bisa berada di perempat final Grand Slam lainnya, terutama di sini di Australia. Tetapi tentu saja saya tidak puas dengan posisi sekarang," kata Barty dikutip dari laporan Reuters.
Baca juga: Barty mundur dari nomor ganda karena khawatir cedera
Baca juga: Barty atasi Muguruza untuk juarai Yarra Valley Classic
Dengan tidak adanya wakil Australia dari sektor putra yang tersisa dalam undian nomor tunggal, Barty membawa harapan besar dari penyelenggara serta penggemar di negaranya.
"Kami akan terus maju dan berusaha melakukan hal yang benar untuk maju sejauh yang kami bisa," katanya.
Petenis bukan unggulan Rogers telah bermain perempat final di dua Grand Slam dan dikenal mampu menundukkan petenis yang berperingkat lebih tinggi. Namun dalam laga kali ini, dia tidak mampu menepis keunggulan servis yang dimainkan Barty yang sulit untuk dikembalikan.
Rogers hanya hanya mendapat 61 persen dari pengembaliannya di lapangan.
"Saya tahu servis akan jadi alat penting malam ini. Saya fokus, mencoba untuk mengontrol lebih banyak poin," Barty menceritakan.
Selanjutnya Barty akan melawan petenis Ceko Karolina Muchova pada babak delapan besar Rabu mendatang.
Baca juga: Pegula singkirkan unggulan kelima Svitolina dari Australian Open
Baca juga: Nadal maju ke perempat final ke-13 di Australian Open
Baca juga: Rublev hadapi Medvedev di perempat final Melbourne perdana
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
