Jakarta (ANTARA) - Andrea Turk menjadi finalis kategori Best Female Artist di International Acoustic Music Awards-Excellence in Acoustic Music (IAMA) ke-17 pada 2021 lewat karya "Salem" yang dibawakan bersama Dewa Budjana.

Lagu tersebut juga masuk ke dalam Playlist Global Spotify "Fresh Finds: Pop".

Proyek "Salem" digarap Andrea bersama Dewa Budjana sejak Juli 2019. Beberapa waktu lalu, Andrea mengatakan "Salem" adalah adalah lagu yang ditulis untuk tugas kelas Bahasa Inggris di SMA.

Baca juga: Andrea Turk gandeng Dewa Budjana di single terbaru, "Salem"

Baca juga: Andrea Turk tuangkan cinta lewat lagu "Dancing Away (With You)"


Saat itu, Andrea mengerjakan tugas seni yang berkenaan dengan drama Amerika "The Crucible" karya Arthur Miller (1953). Lagu ini menceritakan kisah indah namun tragis dari persidangan penyihir Salem yang terjadi pada 1692 di Salem Village, Massachusetts.

Di lirik dikisahkan kesedihan John Proctor, tokoh protagonis dalam drama yang harus kehilangan semua yang dimilikinya karena satu perselingkuhan fatal dengan Abigail Williams, seorang gadis berusia 11 tahun yang memulai semua tuduhan yang mengarah ke pengadilan penyihir Salem.

Proctor tewas karena tidak bisa memaafkan dirinya sendiri untuk banyak nyawa tak berdosa yang dia renggut, dan yang paling penting, untuk menyakiti yang paling dia pedulikan, Elizabeth istrinya.

"Kita semua bisa sangat berhubungan dengan beban emosional, semua penyesalan dan rasa sakit, yang dimiliki John dibawa terus sampai sisa waktu hidup dia di dunia ini. Salem mengingatkan kita bahwa tidak peduli berapa lama kesalahan sudah kita buat, itu akan terus menghantui sampai kita belajar untuk memaafkan dan bersikap baik kepada diri sendiri," katanya pada Juni 2020.

Dikutip dari keterangan resmi, Selasa, Andrea yang baru-baru ini mendapat First Prize Winner di Talent Show Competition CIMC - Charleston International Music Competition sedang mempersiapkan lagu "Super Human" dalam versi Jepang/Inggris yang dibawakan secara duet bersama Hiroaki Kato.

"Super Human" adalah lagu pop ballad "Super Human" yang dipersembahkan untuk para petugas medis di dunia yang mempertaruhkan hidup setiap hari demi melawan dan menghentikan penyebaran COVID-19.

Kini Andrea sedang menjalani tahun kedua sebagai mahasiswa seni di California Institute of Arts jurusan VoiceArts, juga mengambil kursus Berklee Online, dan berencana menyelesaikan studi sarjana satu tahun lebih cepat.

Tahun depan, Andrea berencana terus belajar mengenai musik dengan mengikuti studi pascasarjana di bidang penulisan lagu dan produksi musik.

Baca juga: Andrea Turk ciptakan lagu "Super Human" untuk petugas medis COVID-19

Baca juga: Diproduseri Dewa Budjana, Andrea Turk rilis album ketiga "Blue Honey"

Baca juga: HUT ke-75 RI, Andrea Turk nyanyikan ulang lagu "Indonesia Raya"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021