ketinggian air 20-80 sentimeter
Jakarta (ANTARA) - Ratusan warga di dua kelurahan Kota Administrasi Jakarta Timur terkena dampak genangan air dengan ketinggian bervariasi, imbas hujan lebat di wilayah setempat sejak dini hari, Selasa.

Lokasi tersebut, kata Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman di Jakarta, di antaranya di RW02 dan RW03 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar dan RW05 Kelurahan Rawaterate, Kecamatan Cakung.

"Pagi tadi di Cipinang Melayu ada genangan air di RT 09, RT 11, RW 02 dan di RT 01, RW 03 dengan ketinggian air 20-80 sentimeter," katanya.

Genangan air di wilayah berpopulasi 632 jiwa itu dilaporkan masuk hingga ke dalam rumah warga.

Agus mengatakan genangan air timbul akibat luapan dari saluran penghubung Sulaiman usai hujan deras yang terjadi pukul 02.25 WIB.
 
Pengendara melintas di area parkiran kendaraan Pasar Cibubur, Jakarta Timur, saat terjadi genangan akibat mesin pompa rusak, Sabtu (13/2/2021). (ANTARA/HO-Bejo)

Baca juga: Jalan di lingkungan Bea Cukai Jaktim terendam air hujan

Agus mengatakan jumlah permukiman penduduk yang tergenang air relatif sedikit. Dari total sepuluh RW, hanya dua RW di antaranya yang terkena dampak genangan air.

Selain di Cipinang Melayu, genangan air juga melanda RT10 RW05 Rawaterate, Kecamatan Cakung dengan ketinggian muka air berkisar 40 sentimeter.

Berdasarkan laporan dari kepolisian setempat, jumlah warga yang terkena dampak sebanyak 265 dari total 893 jiwa penduduk.

Otoritas setempat telah memfasilitasi tempat pengungsian di Masjid Al Istiqomah RW05. Namun warga sekitar lebih memilih bertahan di rumah.

Upaya kepolisian adalah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk dilakukan penyedotan dengan pompa melalui pintu air Kali Cakung Lama.

Baca juga: Riza Patria pastikan proyek normalisasi sungai tetap bergulir

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021