Jakarta (ANTARA) - Sharp resmi merilis laptop pertamanya, Dynabook Satellite Pro L40-G, dari jajaran laptop Dynabook yang sebelumnya berada di bawah bendera Toshiba.

Dynabook Satellite Pro L40-G yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2020. Harapannya, Dynabook Satellite Pro L40-G bisa menjadi teman andalan di kala melakukan segala aktivitas komputasi selama bekerja dari rumah, work from home/WFH serta belajar online dari rumah.

Seperti yang diketahui, Sharp Corporation sudah mengakuisisi kepemilikan Dynabook 100 persen sejak akhir Juni 2020.

Baca juga: Sharp Indonesia: Pasar elektronik bangkit pada Juni 2020

Baca juga: Tertarik pasar yang besar, Sharp Indonesia incar ponsel kelas atas


Spesifikasi

Dynabook Satellite Pro L40-G hadir dengan mengunggulkan fitur utama pengisian daya cepat, fast charging, selama 30 menit untuk digunakan selama lima jam.

Daya tahan baterai juga awet hingga 12 jam sehingga mendukung mobilitas tinggi para penggunanya.

Daya tahan baterai yang awet memungkinkan penggunanya menggunakan perangkat tanpa repot harus berkali-kali mengisi daya sehingga membuat WFH jadi praktis, efisien dan hemat.

Laptop yang menyasar pasar profesional muda, mahasiswa, dan pelajar itu ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-10 sebagai dapur pacunya. Prosesor Intel generasi kesepuluh dirancang untuk perangkat yang lebih tipis dan ringan untuk efisiensi yang luar biasa serta menghadirkan performa untuk menangani rutinitas pekerjaan dari rumah mulai dari streaming dengan kualitas HD hingga menyelesaikan pekerjaan.

Dengan dukungan ini, pengguna bisa bekerja tanpa mengorbankan masa pakai baterai. Semakin terhubung dengan standar nirkabel dan kabel terbaru yang sangat cepat.

Untuk media penyimpanannya, laptop Dynabook Satellite Pro L40-G terdiri dari SSD dan HDD, sehingga dapat memberikan kecepatan yang maksimum dan ruang penyimpanan yang besar.

Ada dua pilihan kapasitas penyimpanan SSD yakni 256 GB dan 512 GB. Sedangkan untuk HDD, tersedia kapasitas 1 TB

Laptop juga dibekali dengan kartu grafis Intel UHD Graphics dan NVIDIA GeForce MC250 2 GB GDDR5 yang mumpuni dalam mendukung aktivitas desain grafis dan gaming.

Memiliki dimensi ukuran 32 x 22 x 1,8 cm, layar laptop berukuran 14 inci itu dilengkapi dengan Anti-Glare, yang memberikan kenyamanan bagi pengguna.

Dengan teknologi anti-silau ini, laptop dibekali dengan teknologi membiaskan cahaya yang mengenai layar maupun cahaya yang dihasilkan laptop itu sendiri. Jadi layar laptop akan menyesuaikan paparan cahaya yang mengenai layar. Contoh, jika Anda membuka atau beraktivitas dengan laptop di terik matahari yang silau sekalipun maka tampilan layar tetap jernih.

Ada beberapa port disematkan dalam laptop seperti USB-C, USB-A, HDMI, LAN Gigabit. Untuk kepentingan rapat virtual atau menyimak pelajaran online, disediakan headphone jack sehingga aktivitas online bisa maksimal.

Laptop berbobot sekira 1,5 kilogram itu dilengkapi dengan fitur EasyGuard yang menjadikannya memiliki daya tahan yang tangguh dan aman saat digunakan.

Laptop ini diklaim telah lolos uji dari serangkaian tes, Dynabook Satellite Pro L40-G terbukti kokoh saat dijatuhkan dari ketinggian 76 cm atau rata-rata ketinggian meja, permukaan layar LCD-nya pun mampu menahan tekanan hingga 100 kg dan keyboard yang aman dari tumpahan cairan hingga 30 cc.

Selain itu Dynabook Satelit Pro L40-G pun dibekali dengan fitur keamanan yang dapat menjaga perangkat, dan data berharga yang tersimpan di dalamnya seperti opsional Securepad dengan pembaca sidik jari, opsional card reader dan Firmware Trusted Platform Module (FTPM) yang memberikan perlindungan ganda dari serangan keamanan data dan slider shutter pada webcam guna menjaga privasi pengguna.

Dynabook Satellite Pro L40-G sudah tersedia di pasaran Indonesia dari tanggal 17 Agustus 2020. Pada tahap awal penjualan, Dynabook Satellite Pro L40-G dapat dijumpai oleh konsumen Sharp di Bhinneka.com dan Hartono Elektronika dengan harga berkisar antara Rp9 juta hingga Rp16 juta. Kemudian disusul oleh Blibli, JDid dan toko-toko lainnya diseluruh Indonesia.

Bidik pasar korporasi

Sharp senantiasa menghadirkan inovasi meski di masa pandemi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Di semester pertama 2020, Sharp meluncurkan dua produk di pasar Indonesia.

Sharp terbukti sukses mengatasi keterbatasan akibat wabah virus COVID-19 lewat keberhasilannya memproduksi lemari es ke-20 juta unit pada April lalu.

Di kuartal ketiga tahun 2020 silam, Sharp Indonesia melakukan gebrakan dengan memperkenalkan lini bisnis baru dengan meluncurkan produk notebook.

Setelah secara resmi mengakuisi 100 persen saham dynabook Inc pada akhir Juni 2020 yang diumumkan pada awal Agustus lalu, Sharp Corporation nampaknya semakin serius dalam menggarap pasar notebook.

Membidik pasar korporasi, Sharp Indonesia menargetkan pangsa pasar sebesar 10 persen, dengan target penjualan di kisaran angka 1.500 unit per tahunnya.

Ke depan, Sharp mengatakan akan meluncurkan beragam tipe untuk menyasar target pasar yang lebih luas.

Baca juga: Bidik gamers, Sharp Indonesia incar kenaikan triple penjualan ponsel

Baca juga: Sharp Indonesia masuk ke bisnis masker kesehatan

Baca juga: Permintaan naik di era WFH, Sharp Indonesia garap pasar notebook

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021