Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong ditutup lebih tinggi hari Selasa, menandai kenaikan pada hari pertama perdagangan setelah liburan Tahun Baru Imlek dengan investor mempertimbangkan penguatan di bursa luar negeri di tengah optimisme pemulihan ekonomi global.

Harapan bahwa COVID-19 secara bertahap akan terkendali dan antisipasi minat beli yang kuat dari investor China daratan ketika bursa China dibuka kembali pada hari Kamis membantu peningkatan permintaan untuk saham-saham “laggard” seperti saham properti dan ekonomi, kata pialang.

Indeks Hang Seng melonjak 1,90 persen menjadi 30.746,66, penutupan tertinggi sejak Juni 2018 (2,5 tahun lalu), sedangkan Indeks China Enterprises naik 1,31 persen menjadi 12.036,15 poin.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka lebih tinggi, indeks HSI terangkat 1,66 persen

Bursa saham China daratan masih ditutup untuk perayaan Tahun Baru Imlek dan dijadwalkan dibuka kembali pada Kamis 18 Februari 2021.

Sub-indeks properti Hang Seng naik 3,56 persen dan Indeks Keuangan Hang Seng naik 2,57 persen.

Indeks Hang Seng Tech naik 2,72 persen dan sub-indeks Hang Seng yang melacak perusahaan teknologi informasi naik 0,77 persen.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, indeks HSI terkikis 0,14 persen

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,56 persen sementara indeks Nikkei Jepang naik 1,28 persen.

IMAX China memimpin kenaikan di saham bioskop, melonjak sebanyak 88 persen, setelah box office China itu mencatat rekor pendapatan lebih dari 6 miliar yuan (929,6 juta dolar AS) untuk minggu yang dimulai 11 Februari menyusul kesibukan pembuatan film di awal liburan.

Saham Alibaba Pictures melonjak sebanyak 37,4 persen, dan Maoyan Entertainment juga melonjak 24,5 persen.

Peraih kenaikan tertinggi di Indeks Hang Seng adalah PetroChina, yang naik 13,17 persen, sedangkan persentase koreksi terbesar adalah Tencent, yang turun 1,59 persen. (1 dolar AS = 6.4542 yuan)

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021