Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada 16 Februari 2021 bertambah 286 orang sehingga total kasus sembuh secara kumulatif menjadi 19.096 orang.
 

"Tambahan kasus sembuh sebanyak 286 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.
 

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 286 pasien sembuh itu terdiri atas 81 orang asal Kota Yogyakarta, 69 pasien dari Kabupaten Bantul, 10 orang asal Gunung Kidul, serta 126 pasien dari Kabupaten Sleman.
 

Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 167 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 25.335 orang.

Baca juga: Pemda DIY mengklaim kasus COVID-19 menurun berkat kebijakan PTKM

Baca juga: Sultan HB X andalkan ketangguhan RT cegah COVID-19

 

Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, pasien yang terkonfirmasi positif itu terdiri atas 15 pasien asal Kota Yogyakarta, 93 pasien asal Kabupaten Bantul, 21 pasien asal Kulon Progo, 30 pasien asal Sleman, serta delapan pasien dari Gunung Kidul.
 

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 27 kasus hasil periksa mandiri, 98 hasil tracing kontak kasus positif, satu kasus screening karyawan kesehatan, serta 41 kasus masih dalam penelusuran.
 

Selain itu, ia juga mencatat tambahan kasus meninggal sebanyak empat orang sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 599 orang.
 

Menurut Berty, tambahan kasus baru saat ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 645 sampel spesimen dari 612 orang.
 

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspect COVID-19 hingga Selasa (16/2) tercatat 33.666 orang.
 

Dari jumlah suspect tersebut, 25.335 orang terkonfirmasi positif di mana 19.096 orang di antaranya sembuh dan 599 orang meninggal.


Baca juga: Kasus COVID-19 di Yogyakarta menurun setelah PPKM

Baca juga: Berpacu dengan waktu tuntaskan vaksinasi COVID-19


Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021