Indeks Hang Seng naik 1,10 persen menjadi 31.084,94, penutupan tertinggi sejak Juni 2018
Hong Kong (ANTARA) - Saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Rabu, menandai kenaikan hari ketujuh berturut-turut dan memperpanjang kenaikan menjelang pembukaan kembali pasar saham China daratan setelah jeda Tahun Baru Imlek, dengan sentimen terangkat oleh optimisme atas pemulihan ekonomi global.

Indeks Hang Seng naik 1,10 persen menjadi 31.084,94, penutupan tertinggi sejak Juni 2018, sedangkan Indeks China Enterprises naik 1,60 persen menjadi 12.228,63.

Dikutip dari Reuters, Indeks Teknologi Hang Seng melonjak 2,34 persen dan subindeks yang melacak perusahaan teknologi informasi Hang Seng naik 1,88 persen.

Para pialang mengatakan situasi pandemi yang membaik dan harapan pasar positif akan berlanjut ketika pasar saham China dibuka kembali, membantu mengangkat sentimen investor.

Pasar saham China daratan dijadwalkan dibuka kembali pada Kamis 18 Februari setelah libur perayaan Tahun Baru Imlek.

Indeks MSCI untuk kawasan Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,59 persen, sementara indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,58 persen.

Indeks Keuangan Hang Seng Hong Kong melonjak 1,37 persen, sementara sub-indeks yang melacak perusahaan properti Hang Seng turun 0,41 persen.

Perusahaan yang mengalami kenaikan harga saham tertinggi pada indeks Hang Seng adalah AAC Technologies, yang naik 7,11 persen, sedangkan yang mengalami kerugian terbesar adalah Mengniu Dairy, yang turun 2,42 persen.

Sedangkan yang berkinerja terbesar dalam Indeks Teknologi Hang Seng adalah Tongcheng-Elong Holdings, yang melonjak 15,02 persen, sedangkan yang mengalami kerugian terbesar adalah Hua Hong Semiconductor, yang turun 6,52 persen.

Baca juga: Saham Korea Selatan melemah dalam empat hari
Baca juga: Pasar saham Australia merosot karena kenaikan imbal hasil obligasi
Baca juga: Saham Tokyo ditutup melemah karena aksi ambil untung


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021