Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 1.164.144 tenaga kesehatan dalam pemberian dosis pertama vaksin COVID-19 hingga Kamis (18/2).

Angka itu bertambah setelah 14.205 tenaga kesehatan disuntik vaksin COVID-19 pada hari ini.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Kamis, dari total 1.164.144 tenaga kesehatan itu, 623.832 orang di antaranya telah disuntikkan dosis vaksin yang kedua atau bertambah 26.504 orang dibanding hari sebelumnya.

Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap total 1.468.764 tenaga kesehatan di Tanah Air.

Sedangkan, dalam upaya vaksinasi COVID-19 secara nasional, pemerintah menargetkan akan memvaksin 181.554.465 orang atau 70 persen dari total penduduk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kawanan atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang pernapasan itu.

Baca juga: Satgas COVID-19 antisipasi potensi kenaikan kasus pascalibur Imlek
Baca juga: Wiku : Tes COVID-19 menurun karena banyak laboratorium swasta libur


Karena jumlah vaksin COVID-19 disediakan bertahap, maka sasaran vaksinasi juga dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama vaksinasi COVID-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Setelah itu, baru disusul vaksinasi terhadap petugas layanan publik.

Sementara itu, terkait perkembangan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Satgas COVID-19 hari ini mencatatkan penambahan pasien COVID-19 sebanyak 9.039 kasus, dengan 10.546 orang dinyatakan sembuh dan 181 orang meninggal dunia.

Total sejauh ini terdapat 1.252.685 kasus COVID-19, dengan 1.058.222 pasien telah dinyatakan sembuh dan 33.969 orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan di Tanah Air pada Maret 2020.

Dengan penambahan itu maka kasus aktif di Indonesia saat ini ada sebanyak 160.494 orang.

Baca juga: Pengetatan prokes bagi pelaku perjalanan luar negeri cegah penyebaran
Baca juga: Satgas: Peta zonasi risiko COVID-19 tunjukkan penurunan zona merah

Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021