Jakarta (ANTARA) - Dompet digital DANA menegaskan komitmennya mendukung usaha mikro kecil menengah atau industri kecil menengah (UMKM/IKM) di wilayah Toba Samosir, Sumatra Utara untuk melakukan percepatan transformasi digital (go digital).

Komitmen DANA disampaikan bersamaan dengan partisipasinya dalam kegiatan "Roadshow UMKM Siap Digital" yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Koperasi dan UKM yang kali ini digelar di kawasan Danau Toba.

Baca juga: Tenun ulos masih jadi produk unggulan di Tapanuli Utara

"Roadshow UMKM Siap Digital" merupakan serangkaian kegiatan di beberapa provinsi dan menjadi bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan membangkitkan kembali perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.

Transformasi digital merupakan solusi bagi semua sektor dan skala usaha, tak terkecuali UMKM/IKM, agar mampu beradaptasi dengan berbagai dinamika perubahan seperti disrupsi digital serta tantangan-tantangan baru akibat pandemi, sehingga bisnisnya akan terus tumbuh dan berkelanjutan, kata Chief People & Corporate Strategy Office DANA, Agustina Samara, dalam pernyataan pers, Kamis.

"Teknologi dompet digital DANA yang terus kami kembangkan siap membantu mengakselerasi berlangsungnya digitalisasi UMKM/IKM secara efisien," katanya.

Agustina mengatakan bahwa DANA melihat besarnya potensi ekonomi kreatif kawasan Toba untuk dikembangkan. Dengan dukungan para pemangku kepentingan dan ekosistem ekonomi digital secara keseluruhan, ia optimistis UMKM akan mampu meningkatkan kualitas produk dan layanannya, menciptakan kebutuhan pasar yang baru, memperluas jangkauan usaha, serta mempercepat respon pasar yang semuanya merupakan fondasi penting keberlanjutan sebuah bisnis.

"Untuk itulah DANA sangat mendukung sinergi multiple-helix antara pemerintah pusat dan daerah, dunia pendidikan, pelaku industri serta komunitas seperti yang saat ini terbangun melalui gerakan gotong royong nasional #BanggaBuatanIndonesia," tambah Agustina.

Baca juga: Dukung Gernas BBI, Kemenkop dan Kemendikbud kembangkan wastra

Kepala Dinas Perindrustrian dan Perdagangan Kabupaten Toba, Tua Pangaribuan, menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan DANA menjadi sinergi strategis dalam memberikan solusi bagi UMKM/IKM di kawasan Toba untuk bertahan dan bangkit dari pandemi, serta memanfaatkan peluang era digital untuk menjadikan produk-produk lokal sebagai produk kebanggaan Indonesia.

Toba merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas oleh pemerintah.

Sebagai bentuk dukungannya untuk mendorong perekonomian kreatif Toba melalui digitalisasi UMKM/IKM, DANA mengadakan pelatihan ‘DANA Bisnis’ dan edukasi bertema "UMKM Siap Digital" di tiga lokasi, yaitu Samosir, Toba, dan Dairi.

DANA juga menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Del (IT Del) sebagai akselerator terselenggaranya digitalisasi UMKM/IKM di wilayah Toba. DANA berkomitmen untuk menyelenggarakan program alih pengetahuan yang bertujuan membangun pemahaman mahasiswa terhadap dunia kerja serta peluang dan potensi industri digital.

Nota kesepahaman antara DANA dan IT Del juga terkait kerja sama kedua belah pihak dalam pengembangan e-retribusi yang menarget delapan kabupaten di sekitar Danau Toba, di mana DANA akan memberikan dukungan dari sisi pengembangan teknologi dan implementasinya.

Rektor IT Del Prof. Ir. Togar M Simatupang, M. Tech, Ph.D. mengatakan bahwa sudah saatnya pelaku bisnis kreatif UMKM/IKM di daerah Toba untuk go digital dengan produk-produk lokalnya yang berpotensi untuk terus dikembangkan menjadi bagian dari kekuatan ekonomi digital nasional.

"Dengan dukungan kerja sama pengembangan kompetensi mahasiswa bersama DANA, pihaknya menyatakan siap untuk turut berkolaborasi menjadi akselerator transformasi digital bagi para UMKM/IKM di Toba," jelasnya.

Saat ini, pengguna DANA Bisnis tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk Pulau Sumatra, jumlah pengguna DANA Bisnis mencapai lebih dari 18.000 dan lebih dari 5.500 di antaranya berada di Sumatra Utara, termasuk UMKM di sekitar Danau Toba.


Baca juga: Dukung Gernas BBI, produsen laptop rakit produk di dalam negeri

Baca juga: Kemenparekraf gelar kampanye "Beli Kreatif Danau Toba Fair"

Baca juga: BI targetkan 12 juta "merchant" gunakan QRIS dukung Gernas BBI 2021

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021