Jakarta (ANTARA) - Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) resmi meluncurkan tim Srikandi Polo Club dan Polo Team di Jakarta Equesterian Park (JEP), Pulomas, Kamis, dan kehadirannya diharapkan dapat bantu menggeliatkan olahraga berkuda di masyarakat.

"Kita memulai mengadakan satu langkah positif bagi komisi polo, kita memiliki satu klub polo baru. Saya berharap setelah Srikandi Polo Club akan ada klub lain yang akan hadir di Indonesia," ujar Ketua Umum Pordasi Triwatty Marciano.

Menurutnya, saat ini Indonesia hanya memiliki satu klub polo yakni Nusantara Polo Club. Maka dengan kehadiran Srikandi Polo ini bakal menambah semarak olahraga berkuda yang hingga saat ini gaungnya masih kalah dengan olahraga lain.

Adapun soal proses pembentukannya, Srikandi Polo Club ini memang berawal dari hobi sejumlah perempuan di olahraga berkuda. Atas dasar kesamaan visi dan hobi itulah yang melandasi hingga terlahirnya klub polo perempuan.

Baca juga: Menpora berharap berkuda bisa jadi olahraga populer lewat JWC 2021

Ke depannya, Srikandi Polo Club ini bukan hanya sebagai penyalur hobi semata tapi mampu eksis untuk ikut dalam sejumlah kejuaraan baik di level nasional maupun internasional.

"Polo klub Srikandi, kalau dikatakan apakah sudah menjadi atlet, too early (terlalu dini). Niat dan langkah beraninya yang harus diapresiasi. Saya sangat berharap klub polo lain juga bermunculan," kata dia.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Pordasi Bambang Hartawan menyadari bahwa mengenalkan olahraga polo ke masyarakat bukanlah hal mudah. Apalagi anggapan di masyarakat bahwa polo ini dinilai eksklusif dan hanya bisa dinikmati oleh orang-orang berduit.

Padahal kata dia, potensi mengembangkan polo di Indonesia cukup besar dan bisa digelar dengan menggunakan alat-alat sederhana sebagai permulaan.

"Sebetulnya hampir seluruh wilayah Indonesia potensi untuk olahraga berkuda. Selama ini tidak terkenal karena (dinilai) eksklusif. Ke depannya, mungkin bisa diperkenalkan dengan alat-alat sederhana ke masyarakat. Saya harap Srikandi dapat membantu memasyarakatkan olahraga berkuda," kata Bambang.

Salah satu anggota Srikandi Polo Team yakni Dyah Roro Esti juga mengatakan hal serupa. Anggota DPR RI Komisi VII ini menyatakan bahwa mengenalkan olahraga polo tak semudah membalikkan telapak tangan. Maka dengan terbentuknya Srikandi Polo Team ini dapat menjadi jembatan dalam mempopulerkan olahraga tersebut.

"Memang sebagai kendala yang kita alami peminat rendah, bagaimana caranya mensosialisasikan bahwa ada polo olahraga berkuda maka patut dicoba," katanya.

Baca juga: Muhammad Akbar Kurniawan atlet harapan versi Golden Award Siwo PWI
Baca juga: Steven Menayang juarai Jumping World Cup SEA League

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021