Jakarta (ANTARA) - Polda Riau berhasil memadamkan 10 titik api yang ditemukan di empat kabupaten di wilayah Provinsi Riau, pada Jumat (19/2).

Sepuluh titik api itu berasal dari penemuan delapan titik panas atau hotspot dengan kadar sedang.

"Pada Jumat (19/2), selama 1x24 jam sampai pukul 18.00 WIB, jumlah hotspot di wilayah Provinsi Riau yang terpantau dari satelit Tera, Nora, Lapan, dan Aqua dengan kondisi medium ada delapan hotspot," kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Polda Riau padamkan 29 titik api tersebar di 4 kabupaten/ kota

Baca juga: Tim padamkan Karhutla di Indragiri Hilir


Sepuluh titik api itu berada di Kabupaten Pelalawan tepatnya di Kuala Kampar ada dua titik api, di Kabupaten Indragiri Hilir yakni di Gaung (dua titik api) dan Enok (satu titik api).

Kemudian tiga titik api di Rupat, Kabupaten Bengkalis; satu titik api di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dan satu titik api di Mempura, Kabupaten Siak.

"Dengan demikian terdapat 10 titik kebakaran dari delapan hotspot," tutur Agung.

Jumlah ini menurun dari sehari sebelumnya dimana ditemukan 29 titik api/ kebakaran dari 36 titik panas di Provinsi Riau dengan kadar sedang.

Upaya pemadaman terhadap 10 titik kebakaran pada Jumat dilakukan dengan mengerahkan personel Polres/ Polsek setempat, TNI, petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, kades dan masyarakat.

"Api sudah padam dan masih dilakukan pendinginan di beberapa lokasi titik api," kata eks Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini.

Pihaknya juga melakukan upaya preventif dan preemtif dengan mensosialisasikan Maklumat Kapolda Riau yang berisi ajakan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak membakar lahan.

Baca juga: Riau minta bantuan helikopter dan TMC untuk cegah karhutla

Baca juga: BMKG nyatakan tujuh daerah di Riau kini rawan Karhutla

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021