Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) telah membuka kembali gerbang tol (GT) di jalan tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) pascapenanganan genangan banjir.

"Setelah dilakukan penanganan genangan banjir pada pagi ini, Sabtu (20/02), Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) menginformasikan situasi lalu lintas terkini Gerbang Tol terpantau ramai lancar dan sudah tidak ditemukan adanya genangan. Bagi pengguna jalan tol yang ingin melintas dari arah Pondok Pinang menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atau sebaliknya sudah dapat kembali melintas," ujar Branch Manager Ruas Tol JORR-S Rubiantoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Selain itu dia juga menambahkan, untuk beberapa Gerbang Tol (GT) yang sempat ditutup sementara akibat penanganan genangan banjir yakni GT Kampung Rambutan, GT Gedong 2, GT Lenteng Agung 2, GT Ciputat 1, GT Pondok Pinang, GT Fatmawati 1 dan GT Ampera 1 sudah dibuka dan dilintasi kembali sejak pukul 10.30 WIB.

Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam.

Di samping itu Hutama Karya juga mengimbau agar pengguna jalan tol mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu.

Sebelumnya PT Hutama Karya (Persero) memutuskan untuk menutup sementara beberapa gerbang tol di Jalan Tol Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) pada Sabtu (20/2) dalam rangka fokus pada penanganan banjir di jalan tol.

Selain itu, Hutama Karya juga melakukan evakuasi pengguna jalan yang terjebak di lokasi tersebut.

Hutama Karya juga mengeluarkan kendaraan melalui Gerbang Tol Lenteng Agung 2, Off Ramp Gedong dan Off Ramp Lenteng/Pasar Minggu, sedangkan untuk Jalur A dikeluarkan melalui Gerbang Tol Ampera 1, Gerbang Tol Fatmawati 1 dan Off Ramp Fatmawati.

Baca juga: BMKG ungkap empat penyebab Jakarta alami hujan ekstrem
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan disergap banjir
Baca juga: BMKG ingatkan perlu waspada malam dan dinihari waktu kritis hujan

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021