Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni yang akrab dijuluki "Wanita Emas" menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi persoalan banjir.

"Ada statemen Bapak Wakil Gubernur ingin mengajak saya bekerja sama menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di DKI, khususnya masalah banjir. Jika saya diajak duduk bareng, tidak hanya banjir, saya akan memberikan konsep itu, bagaimana mengatasi masalah kemacetan, masalah kesenjangan sosial," kata Hasnaeni melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut, Hasnaeni menuturkan kesiapan membantu Pemprov DKI mengatasi permasalahan banjir Jakarta itu, menanggapi ajakan kolaborasi dalam penanganan banjir yang sempat diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Pemilik nama lengkap Mischa Hasnaeni Moein itu mengaku malu dengan kondisi Jakarta saat ini karena persoalan banjir tak kunjung tuntas kendati pergantian pemimpin telah dilakukan.

Terlebih, kata dia, Jakarta merupakan ibu kota negara yang menjadi sorotan bukan hanya masyarakat secara nasional, tapi juga internasional.

Adapun salah satu peristiwa banjir pada Sabtu yang disesalkannya adalah terjadi di ruas jalan utama Jakarta, yakni Jalan Sudirman.

"Kesenjangan yang ada di DKI ini sangat tinggi, dari gang masuk gang sehingga pada akhirnya Jakarta menjadi ibu kota yang dipandang oleh dunia yang indah. Tidak dengan penuh lautan kebanjiran. Jalan Sudirman kebanjiran itu sangat aneh menurut saya," jelasnya.

Jika nanti diajak diskusi dengan Pemprov DKI Jakarta, Hasnaeni berjanji akan memaparkan solusi mengatasi banjir, seraya menjamin caranya itu akan berhasil dalam kurun waktu dua tahun.

"Ini persoalan yang sangat simple, bisa kita selesaikan, caranya bagaimana? Kita duduk bareng, undang Hasnaeni Wanita Emas, kita bikinkan presentasinya dan kita akan mengeksekusi ketika saya diberikan kesempatan oleh beliau (Wagub/Gubernur DKI)," tutur Hasnaeni.

Sebelumnya, Hasnaeni sempat mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir yang melanda Jakarta, Sabtu (20/2) lalu, terlebih banjir turut menggenangi kediamannya di Kemang Timur V, Kemang, Jakarta Selatan, dengan ketinggian hampir 2 meter.

Bahkan, Hasnaeni juga mengirimkan karangan bunga ke Balai Kota DKI Jakarta, yang berisi ucapan sindiran terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai gagal menangani masalah banjir Ibu Kota.

Setelah sempat dilarang petugas yang berjaga, akhirnya karangan bunga Hasnaeni bisa diletakkan di sekitar Balai Kota DKI.

"Sempat terjadi perdebatan kecil, namun akhirnya (petugas) bisa menerima karangan bunganya," ujar Hasnaeni.

Baca juga: Delapan kelurahan terdampak banjir di Jakarta Barat
Baca juga: Anies apresiasi kepedulian masyarakat kepada korban banjir
Baca juga: Dana banjir DKI Jakarta belum digunakan sebab masih awal tahun

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021