Yang longsor ini turap semi permanen
Jakarta (ANTARA) - Tebing turap saluran air sepanjang 30 meter di RW02 Jalan Batusari, Kelurahan Batuampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami longsor imbas kenaikan permukaan air saat banjir, Minggu (21/2).

"Yang longsor ini turap semi permanen yang sebagian kita buat secara swadaya setahun yang lalu. Kemarin amblas sekitar pukul 14.00 WIB," kata Ketua RT17 RW02 Batusari, Zainal Arifin, di Jakarta.

Pantauan ANTARA di lokasi melaporkan, tanggul sepanjang 30 meter pada ketinggian tebing sekitar tiga meter itu mengalami longsor di salah satu sisi hingga menutup sebagian saluran air yang menjadi pembuangan rumah tangga.

Dasar saluran air penghubung (PHB) Kalisari sebagian tampak tertutup material batu kali serta tanah merah yang menjadi pondasi jalan setapak lintasan warga menuju Jalan Raya Bogor.

Sebanyak tiga rumah warga yang berada di ujung tebing turap saat ini terancam longsor akibat pondasi tanah yang landai.

Baca juga: Petugas sigap sedot air banjir ke Kali Mookevart diapresiasi Anies

Zainal mengatakan sejak peristiwa turap longsor terjadi, pengurus RT dan RW melalui Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kelurahan Batuampar melaporkan kejadian kepada Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaktim.

"Sorenya setelah kejadian langsung diperbaiki oleh petugas SDA," katanya.

Upaya perbaikan turap amblas dilakukan menggunakan mekanisme cerucuk menggunakan kayu dolken untuk mengikat batu di bagian turap longsor.
 
Petugas Sumber Daya Air (SDA) memperbaiki tebing turap di RW02 Batuampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, hang amblas akibat luapan saluran air penghubung saat terjadi banjir, Minggu (21/2/2021). ANTARA/Andi Firdaus/am.

Sebanyak delapan petugas SDA mengikat potongan kayu dengan susunan kotak yang diisi batu sebagai penyangga tebing sementara.

Komandan Regu SDA Kecamatan Kramat Jati, Asmawi mengatakan mekanisme cerucuk kayu diperkirakan sanggup mengantisipasi longsor secara darurat.

Baca juga: Di Jakarta Barat masih ada kiriman air melalui Kali Angke

"Sampai menunggu kegiatan perbaikan secara permanen masih sanggup menahan," katanya.

Turap amblas di RW02 tidak hanya terjadi di wilayah RT17, namun juga meluas ke beberapa wilayah lainnya di antaranya RT7 di dekat Masjid Al Yakin.

"Gerowonganya panjang sekitar empat meter tinggi dua meter. Sudah ditangani SDA. Ada lagi di RT01 kejadiannya kemarin, turapnya gerowong juga sekitar tiga meteran dan belum ditangani," kata Anggota LMK Batuampar, Mauladi.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021