Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 9.085 orang warga di provinsi tersebut dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 setelah ada penambahan 46 orang per 23 Februari 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan pasien sembuh hari ini berasal dari empat daerah.

"Pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kabupaten Kolaka Timur 23 orang, Kota Kendari 21 orang, Muna Barat dan Muna masing-masing satu orang," kata dia.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 bertambah 7.996 jadi 1.104.990 orang

Sementara penambahan kasus positif baru hari ini tercatat 28 orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di Sultra menjadi 10.005 orang.

Ia juga menyampaikan kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi tersebut juga ada penambahan satu orang perempuan 62 tahun asal Baubau, sehingga total kasus meninggal menjadi 192 orang.

Sebaran 192 kasus meninggal di Sultra, yakni Kota Baubau menjadi 24 orang, Kota Kendari 57 orang, Kabupaten Buton delapan orang, Muna 13 orang, Konawe 18 orang, Kolaka 14 orang, Konawe Selatan 15 orang, Bombana delapan orang, Wakatobi dua orang, Kolaka Utara 10 orang, Buton Utara tujuh orang, Konawe Utara satu orang.

Berikutnya, Kolaka Timur lima orang, Konawe Kepulauan satu orang, Muna Barat tiga orang, Buton Tengah dua orang, dan Kabupaten Buton Selatan empat orang.

Ia menyampaikan, meskipun saat ini di semua daerah 17 kabupaten/kota telah melakukan program penyuntikan vaksinasi COVID-19, namun masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua masyarakat dalam menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna memproteksi diri dari penularan COVID-19 dan menekan angka kasus di daerah itu.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 227 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jakarta bertambah 2.471 pada Senin
Baca juga: Kasus COVID-19 bertambah 10.180 orang dan 9.918 pasien sembuh

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021