Lokasi perbaikan jalan paling banyak berada di Kecamatan Kramat Jati mencapai 521 titik dengan total luas mencapai 1.120 meter persegi
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur berhasil merampungkan perbaikan 1.555 titik jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir maupun kendaraan bertonase berat dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2021.

"Ada juga (kerusakan jalan) akibat pengaruh banjir. Kami masih mendata titik yang ada. Sebagian sudah diperbaiki untuk kerusakan jalan yang terjadi Januari hingga Februari ini," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur Ilham Raya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Jalan utama Jakarta sudah bebas dari luapan Kali Krukut

Berdasarkan data perbaikan jalan dari Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Timur, hingga Rabu siang total 1.555 titik kerusakan jalan yang sudah diperbaiki.

"Total luas yang diperbaiki mencapai 3.037,92 meter persegi," katanya.

Ilham mengatakan perbaikan jalan dilakukan di seluruh wilayah kecamatan yang meliputi jalan arteri hingga jalan lingkungan.

Baca juga: Enam ruas jalan di Jaksel masih terendam banjir

Lokasi perbaikan jalan paling banyak berada di Kecamatan Kramat Jati mencapai 521 titik dengan total luas mencapai 1.120 meter persegi.

Selanjutnya di Kecamatan Jatinegara sebanyak 286 titik dengan total luas mencapai 434 meter persegi.

Perbaikan jalan di Kecamatan Matraman mencapai 150 titik dengan luas mencapai 164 meter persegi. Kecamatan Duren Sawit sebanyak 144 titik dengan luas 257 meter persegi.

Kecamatan Pulogadung mencapai 105 titik dengan luas mencapai 316 meter persegi. Kecamatan Cakung 90 titik dengan luas 96 meter persegi.

Baca juga: Kapolres Metro Jaksel: Jalan Tendean sudah bisa dilalui kendaraan

Kecamatan Cipayung sebanyak 74 titik dengan luas berkisar 122 meter persegi. Kecamatan Makasar sebanyak 73 titik dengan luas 215 meter persegi.

"Kecamatan Ciracas dan Pasar Rebo masing-masing 56 titik dengan luas area yang diperbaiki mencapai 200 meter lebih," kata Ilham.

Ilham menambahkan perbaikan jalan dilakukan dengan menambal lubang menggunakan aspal panas.

"Untuk penutupan lubang setiap hari ada kegiatan dengan hotmix dan cutter," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021